Mendes Minta Masyarakat Ikut Awasi Penyaluran BLT Dana Desa Agar Tidak Terjadi Penyelewengan
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta masyarakat untuk ikut mengawasi proses penyaluran BLT Dana Desa.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta masyarakat untuk ikut mengawasi proses penyaluran BLT Dana Desa.
Menurut Abdul Halim, penyaluran BLT Dana Desa harus dilakukan secara transparan agar tidak terjadi penyelewengan oleh oknum tertentu.
"Proses BLT Dana Desa berprinsip dari desa, oleh desa, untuk desa. Dengan transparansi seluruh tahapan seperti ini, seharusnya tidak ada pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi. Warga desa leluasa mengawasi secara partisipatoris, mengontrolnya, dan melaporkannya kepada yang berwajib," ujar Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).
Abdul Halim menyesalkan kasus dugaan penyelewengan BLT Dana Desa oleh kepala dusun berinisial AM dan anggota Badan Permusyawaratan Desa berinisial EF.
Baca: 6 Terdakwa Kasus Jiwasraya Gunakan Nama Samaran Saat Berkomunikasi: Dari Nama Pak Haji Hingga Panda
Kasus ini terjadi di Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Saya sangat menyesalkan perilaku tokoh masyarakat desa ini," kata Abdul Halim.
Dirinya menyebut kejadian tersebut belum pernah dilaporkan ke sistem aduan Kemendesa PDTT yakni sipemandu.kemendesa.go.id.
Menurut Abdul Halim pihaknya langsung bergerak setelah mengetahui ada penyelewengan ini.
Saat ini, kasus tersebut telah diserahkan ke aparat penegak hukum.
Baca: Bunuh Diri di Jepang April 2020 Malah Menurun 15,68% Terbanyak di Tokyo