Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendes Minta Masyarakat Ikut Awasi Penyaluran BLT Dana Desa Agar Tidak Terjadi Penyelewengan

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta masyarakat untuk ikut mengawasi proses penyaluran BLT Dana Desa.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mendes Minta Masyarakat Ikut Awasi Penyaluran BLT Dana Desa Agar Tidak Terjadi Penyelewengan
Kemendes PDTT
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar pada konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (29/5/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meminta masyarakat untuk ikut mengawasi proses penyaluran BLT Dana Desa.

Menurut Abdul Halim, penyaluran BLT Dana Desa harus dilakukan secara transparan agar tidak terjadi penyelewengan oleh oknum tertentu.

"Proses BLT Dana Desa berprinsip dari desa, oleh desa, untuk desa. Dengan transparansi seluruh tahapan seperti ini, seharusnya tidak ada pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi. Warga desa leluasa mengawasi secara partisipatoris, mengontrolnya, dan melaporkannya kepada yang berwajib," ujar Abdul Halim melalui keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).

Abdul Halim menyesalkan kasus dugaan penyelewengan BLT Dana Desa oleh kepala dusun berinisial AM dan anggota Badan Permusyawaratan Desa berinisial EF.

Baca: 6 Terdakwa Kasus Jiwasraya Gunakan Nama Samaran Saat Berkomunikasi: Dari Nama Pak Haji Hingga Panda

Kasus ini terjadi di Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

"Saya sangat menyesalkan perilaku tokoh masyarakat desa ini," kata Abdul Halim.

Berita Rekomendasi

Dirinya menyebut kejadian tersebut belum pernah dilaporkan ke sistem aduan Kemendesa PDTT yakni sipemandu.kemendesa.go.id.

Menurut Abdul Halim pihaknya langsung bergerak setelah mengetahui ada penyelewengan ini.

Saat ini, kasus tersebut telah diserahkan ke aparat penegak hukum.

Baca: Bunuh Diri di Jepang April 2020 Malah Menurun 15,68% Terbanyak di Tokyo

"Kejadian di Desa Banpres, Musi Rawas, ini belum pernah masuk ke sistem aduan Kemendesa PDTT. Namun begitu terjadi, Kemendesa PDTT langsung mengonsolidasikannya dengan tim aduan dan pendamping desa di lapangan," ucap Abdul Halim.

Dilansir dari keterangan tertulis Kemendesa PDTT, kasus tersebut terjadi setelah pembagian bantuan BLT Dana Desa di Balai Desa Banpres pada Kamis (21/5/2020).

Baca: Kini, Jual-Beli Fisik Emas Bisa Dilakukan Via Online di Platform Tanamduit


Masing-masing warga mendapatkan uang tunai sebesar Rp600.000.

Di Dusun 1 yang dipimpin AM terdapat 23 keluarga yang dapat bantuan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas