Panglima TNI Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo
Marsekal Hadi menyampaikan ungkapan duka cita tersebut atas nama seluruh prajurit TNI beserta keluarga.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-27 Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Hadi menyampaikan ungkapan duka cita tersebut atas nama seluruh prajurit TNI beserta keluarga.
Selain itu Hadi juga mendoakan Almarhum husnul khotimah dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Hadi lewat unggahan pada akun Instagram resminya, @hadi.tjahjanto, pada Minggu (14/6/2020).
Baca: Jenazah Almarhum Pramono Edhi Wibowo Dimakamkan, KSAD Jadi Inspektur Upacara
"Saya, atas nama seluruh prajurit TNI beserta keluarga merasakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke rahmatullah, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-27, (Masa jabatan 30 Juni 2011 - 20 Mei 2013). Teriring doa, semoga beliau husnul khotimah dan mendapat rahmat serta maghfirah (ampunan) dari Allah SWT. Aamiin YRA," kata Hadi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan bahwa Jenderal bintang empat kelahiran Magelang 5 Mei 1955 tersebut merupakan Kasad ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.
"Selain itu sebelumnya Almarhum Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus," kata Nefra dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Sabtu (13/6/2020).
Baca: Pramono Edhie Dimakamkan Berdampingan dengan Pusara Ibu Ani
Nefra menjelaskan sejumlah tanda jasa kehormatan juga pernah disematkan kepadanya yakni Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi, dan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura).
"Selain itu Almarhum juga meraih penghargaan Meritorious Service Medal, Satya Lencana Dharma Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana GOM IX, Satya Lencana Ksatria Yudha, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Dwidya Sistha dan Satya Lencana Wira Karya," kata Nefra.
Almarhum Pramono juga meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggrain dan Dewanto Edhie Wibowo," kata Nefra.
Diberitakan sebelumnya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo tutup usia pada usia 65 tahun karena sakit pada Sabtu 13 Juni 2020 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Almarhum Pramono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan pada hari ini Minggu (14/6/2020).
Baca: Karirnya Tak Lepas dari Peran Pramono, Moeldoko Kenang Saat Menggantikan Jabatan Pangdam Siliwangi
Ia mengatakan sebelum itu jenazah Almarhum Pramono akan disemayamkan di Rumah Duka dengan Alamat Puri Cikeas Indah Nomor 08 RT 03 RW 02 Jalan Alternatif Cibubur Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Bogor Jawa Barat.
"Rencana besok akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada hari Minggu 14 Juni 2020," kata Nefra.
Nefra mengatakan Almarhum Pramono tutup usia akibat serangan jantung ketika ia beserta keluarganya tengah berlibur di kediamannya di Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi.
"Almarhum beserta keluarganya sedang berlibur di kediaman Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi dan mendadak sakit dengan diagnosa serangan jantung," kata Nefra.