Pramono Edhie Wibowo Wafat: Dimakamkan di Samping Ibu Ani, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Jenazah Pramono Edhie tiba di taman makam pahlawan Kalibata dibawa oleh pasukan Kopassus sekitar pukul 13.30 WIB
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia pun sempat mengungkapkan sejumlah pengalaman adik iparnya tersebut di dunia militer baik sebagai Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, serta Danjen Kopassus.
"Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Prabowo. Saya tahu
beliau adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya," kata SBY.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus
mengatakan seluruh jajaran TNI AD akan mengibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya
mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Nefra mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang
mendalam atas kepergian Almarhum Pramono. Nefra mengatakan pengibaran bendera setengah tiang
tersebut akan dilakukan mulai hari Minggu (14/6).
"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu 14 Juni 2020 selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Nefra dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Nefra mengatakan bahwa Jenderal bintang empat kelahiran Magelang 5 Mei 1955 merupakan KSAD ke-
27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013. "Selain itu sebelumnya Almarhum
Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan
Jenderal Kopassus," kata Nefra.
Nefra menjelaskan sejumlah tanda jasa kehormatan juga pernah disematkan kepadanya yakni Bintang
Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama,
Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama,
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi
Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi, dan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura).
"Selain itu Almarhum juga meraih penghargaan Meritorious Service Medal, Satya Lencana Dharma
Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII,
Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana GOM IX, Satya Lencana Ksatria Yudha, Satya Lencana Seroja,
Satya Lencana Dwidya Sistha dan Satya Lencana Wira Karya," kata Nefra.
Baca: Pro Kontra RUU HIP, Mahfud MD Tegaskan Pelarangan Komunisme di Indonesia Bersifat Final
Almarhum Pramono juga meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggraini dan Dewanto Edhie Wibowo," kata Nefra. (Tribun NEtwork/fik/gta/sen/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.