Pramono Edhie Wibowo Wafat: Dimakamkan di Samping Ibu Ani, TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Jenazah Pramono Edhie tiba di taman makam pahlawan Kalibata dibawa oleh pasukan Kopassus sekitar pukul 13.30 WIB
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia karena
serangan jantung ketika ia beserta keluarganya tengah berlibur di kediamannya di Desa Ciwalen
Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.
Jenazah Pramono Edhie tiba di taman makam pahlawan Kalibata dibawa oleh pasukan Kopassus sekitar pukul
13.30 WIB.
Baca: AHY Ungkap Pamitan Terakhir Pramono Edhie Sebelum Meninggal, Berkali-kali Minta Maaf
Prosesi pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Kepala
Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, dengan dihadiri oleh keluarga besar almarhum.
Salah satu yang hadir yakni keponakan yang merupakan putera dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
Agus Harimurti Yudhoyono.
Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah disemayamkan di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor,
Jawa Barat.
Jenazah lalu dilepaskan dengan prosesi militer yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala
Staff Angkatan Darat Mayjen TNI Moch Fachrudin. Jenazah lalu diberangkatkan ke TMP Kalibata sekitar
pukul 12.30 WIB.
Semua prosesi tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan pandemi covid-19.
Pelayat yang datang ke Puri Cikeas semua mengenakan masker dan disemprot disinfektan.
Mereka juga wajib mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan mendiang Pramono akan
dimakamkan sebelah saudara kandungnya Ani Yudhoyono.
"Insya Allah, Pak Pramono akan dimakamkan di TMP Kalibata pada hari ini, Minggu 14 Juni 2020, pada pukul 14.00, tepat disamping makam Ibu Ani Yudhoyono," kata AHY, Minggu (14/6/2020).
AHY mengajak masyarakat mendoakan Pramono Edhie Wibowo dan juga almarhumah Ani
Yudhoyono.
"Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Aamiin YRA," tulis AHY.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Jenderal
TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie Wibowo.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut berpulang di usianya yang ke-65.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas
berpulangnya ke hadirat Allah SWT. Bapak Jenderal TNI, Pramono Edhie Wibowo, di usia 65 tahun,"
ujar Presiden dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kepala Negara mendoakan agar arwah beliau dan segala amalannya diterima serta diberikan tempat
terbaik di sisi-Nya.
"Beliau adalah mantan KSAD, seorang prajurit TNI yang sangat baik, dan semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt., diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tuturnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya mantan
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke-27 Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Hadi menyampaikan ungkapan duka cita tersebut atas nama seluruh prajurit TNI beserta keluarga.
Selain itu Hadi juga mendoakan Almarhum husnul khotimah dan mendapatkan rahmat serta ampunan
dari Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan Hadi lewat unggahan pada akun Instagram resminya, @hadi.tjahjanto.
"Saya, atas nama seluruh prajurit TNI beserta keluarga merasakan duka cita yang mendalam atas
berpulangnya ke rahmatullah, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf TNI Angkatan
Darat ke-27, (Masa jabatan 30 Juni 2011 - 20 Mei 2013). Teriring doa, semoga belia husnul khotimah
dan mendapat rahmat serta maghfirah (ampunan) dari Allah SWT. Aamiin YRA," kata Hadi.
SBY Berduka
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus kakak ipar dari Almarhum
Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo mengungkapkan rasa dukanya.
SBY mengungkapkan baginya tahun ini adalah tahun-tahun yang berat karena setelah ditinggal almarhum istri tercintanya Ani Yudhoyono pada 1 Juni 2019 lalu dan almarhum ibu kandungnya yakni Siti Habibah pada 8 Agustus
2019 lalu, kini ia juga harus ditinggal oleh adik iparnya tersebut.
"Ini tahun-tahun yang berat setelah tahun lalu ditinggal istri tercinta, setelah itu ibunda saya sendiri, dan
sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku, istirahat yang tenang di sisi Allah SWT," kata SBY
dalam video yang diunggah di akun Twitter resminya, @SBYudhoyono.
SBY juga mengungkapkan adik iparnya tersebut adalah prajurit sejati, profesional dan tegak lurus untuk
bangsa dan negaranya.
Ia pun sempat mengungkapkan sejumlah pengalaman adik iparnya tersebut di dunia militer baik sebagai Pangkostrad, Pangdam III Siliwangi, serta Danjen Kopassus.
"Kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Prabowo. Saya tahu
beliau adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya," kata SBY.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus
mengatakan seluruh jajaran TNI AD akan mengibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya
mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo.
Nefra mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang
mendalam atas kepergian Almarhum Pramono. Nefra mengatakan pengibaran bendera setengah tiang
tersebut akan dilakukan mulai hari Minggu (14/6).
"Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat mulai hari Minggu 14 Juni 2020 selama 7 hari mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Nefra dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Nefra mengatakan bahwa Jenderal bintang empat kelahiran Magelang 5 Mei 1955 merupakan KSAD ke-
27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013. "Selain itu sebelumnya Almarhum
Pramono juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan
Jenderal Kopassus," kata Nefra.
Nefra menjelaskan sejumlah tanda jasa kehormatan juga pernah disematkan kepadanya yakni Bintang
Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama,
Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama,
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi
Nararya, dan Bintang Kartika Eka Paksi, dan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera/Singapura).
"Selain itu Almarhum juga meraih penghargaan Meritorious Service Medal, Satya Lencana Dharma
Bantala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII,
Satya Lencana GOM VII, Satya Lencana GOM IX, Satya Lencana Ksatria Yudha, Satya Lencana Seroja,
Satya Lencana Dwidya Sistha dan Satya Lencana Wira Karya," kata Nefra.
Baca: Pro Kontra RUU HIP, Mahfud MD Tegaskan Pelarangan Komunisme di Indonesia Bersifat Final
Almarhum Pramono juga meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Almarhum Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo, meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggraini dan Dewanto Edhie Wibowo," kata Nefra. (Tribun NEtwork/fik/gta/sen/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.