Anak-anak Dilarang ke Kebun Binatang saat New Normal, Sosiolog: Tugas Orang Tua
Menurutnya, orang tua berperan untuk mengedukasi anak-anak terkait kebijakan dari pemerintah dalam hal penerapan protokol kesehatan menuju new normal.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ifa Nabila
Di sisi lain, Argyo menyampaikan dampak adanya kebijakan-kebijakan tersebut bagi anak-anak dan keluarga.
Ia menganggap situasi saat ini serba dilematis.
"Karena mereka (objek wisata. Red) memperoleh pendapatan dari kedatangan wisatawan dari anak-anak, satu sisi kita harus menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Disebutnya, kebijakan seperti itu akan berdampak bagi keluarga, yakni dampak iritasi sosial.
Jelas dia, hal itu disebabkan karena interaksi sosial keluarga maupun anak terbatas.
Baca: Objek Wisata Karanganyar Dibuka Selasa 16 Juni, Apa Boleh untuk Renang, Tubing, hingga Arung Jeram?
Ditambah lagi selama ini warga telah menjalani rutinitas di rumah untuk mengisolasi diri dari bahaya pnyebaran Covid-19.
"Mungkin keluarga akan mengaklami kebosanan, dan mengalami seperti iritasi sosial mungkin ya, jadi ini karena upaya mereka untuk berinteraksi sosial suidah dibelenggu dan dipotong oleh ketentuan-ketentuan itu tadi," terang dia.
"Jadi mereka mencari alternatif tertentu dengan piknik misal dengan keluarga, tapi ini dilarang," tambahnya.
Argyo menggarisbawahi bahwa yang terpenting adalah mengedepankan protokol kesehatan menghadapi new normal.
Serta senantiasa selalu waspada di saat menjalani aktivitas sehari-hari termasuk bergaul dengan masyarakat. (*)
(Tribunnews.com/ Chrysnha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.