Kata Novel Baswedan soal Rusaknya Mata dan Wajah yang Kembali Normal
Novel Baswedan menanggapi pledoi (pembelaan) yang dibacakan kuasa hukum terdakwa penyiraman air keras kepada dirinya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menanggapi pledoi (pembelaan) yang dibacakan kuasa hukum terdakwa penyiraman air keras kepada dirinya.
Dalam sidang pledoi pada Senin (15/6/2020) tersebut, kuasa hukum terdakwa menyebut bahwa kerusakan mata yang dialami Novel Baswedan bukan karena air keras, melainkan karena kesalahan penanganan yang dilakukan oleh tim dokter yang menangani.
Novel Baswedan pun mempertanyakan pernyataan kuasa hukum terdakwa tersebut, karena menurutnya tidak berdasar ilmu pengetahuan.
"Terkait dengan luka beratnya itu karena salah penanganan, yang dimakdsud itu yang mana? Apakah kata-kata dari kuasa hukum terdakwa ini berbasss dari ilmu pengetahuan?" kata Novel saat berbicara di acara Mata Najwa, Rabu (17/6/2020).
Baca: Penyiramnya Dituntut 1 Tahun Bui, Novel Baswedan Sarankan untuk Dibebaskan Saja: Banyak Kejanggalan
Novel mengungkapkan, proses penanganan yang dilakukan tim dokter ketika merawatnya berjalan cukup baik.
Bahkan, ketika di Singapura juga ditangani oleh dokter yang memiliki rating terbaik di dunia.
"Terus maksudnya ada yang lebih bagus lagi gitu? atau memang dokter ini memang mau dicela oleh kuasa hukum terdakwa?" tanya Novel.
Menurut Novel, Dokter akan melakukan yang terbaik bagi seorang pasien dan berupaya agar resiko yang parah itu tidak terjadi.
"Ketika ada serangan dan kemudian mengenai suatu organ manusia, ketika dokter melakukan penanganan, pada dasarnya dokter akan berupaya agar resiko yang parah itu tidak terjadi."
"Resiko yang parah diupayakan oleh dokter dan kemudian berhasil untuk beberapa lama dan ternyata gagal, tapi kalau tidak dilakukan penanganan gagalnya dari awal tadi, bukan disini."
"Sehingga kalau dimaknai gagal disini karena prosesnya, nah itu tidak menggunakan dasar ilmu pengetahuan tentunya," terang Novel.
Baca: Novel Baswedan Ragu dengan Dua Terdakwa Penyerangnya, Najwa Shihab: Kemungkinan Ini Terdakwa Joki?
Wajah Kembali Normal
Novel juga memberikan alasan mengapa wajahnya tidak begitu luka/rusak jika dibandingkan matanya saat ini.
Dikatakan Novel, sesaat setelah mendapat serangan dari terdakwa tersebut, wajahnya langsung dirisam air murni berulang kali.
"Kemudian di rumah sakit di daerah Kelapa Gading, saya ditangani dengan fokus luka bakar dengan saya dibius total dibawa ke ruang operasi dan dilakukan penanganan yang khusus," tambah Novel.