Bertemu Anies Pekan Lalu, Mensos Konfirmasi Pemprov DKI Tak Akan Lanjutkan Program Sembako
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pekan lalu.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, Juliari mendapatkan kepastian bahwa Pemprov DKI Jakarta tak akan melanjutkan program sembako atau bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Anies, kata dia, akan mengganti program tersebut dengan program lain yang memiliki skema berbeda. Meski demikian, Juliari tak menjelaskan secara rinci perihal program baru tersebut.
Baca: Mensos Laporkan Progress Penyerahan Bantuan Sosial Tunai ke DPR
"Kami sudah bertemu dengan Gubernur DKI minggu lalu dan mendapatkan konfirmasi bahwa untuk bulan Juli dan Desember, DKI tidak akan melanjutkan program sembako karena akan membuat program lain yang skemanya beda," ujar Juliari, dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (24/6/2020).
Karena Pemprov DKI Jakarta tak akan melanjutkan program bansos, politikus PDI Perjuangan tersebut mengatakan pihaknya yang akan mengambil alih bansos warga DKI Jakarta.
Baca: Sejumlah Orang Tua Murid Demo di Kantor Anies Baswedan Protes Aturan PPDB DKI
Juliari menuturkan 2,1 juta keluarga menerima bantuan paket sembako di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, 800 ribu keluarga ditangani Pemprov DKI Jakarta, sementara sisanya yakni 1, 3 juta keluarga ditangani Kemensos.
"Oleh karena itu untuk Juli dan Desembernya pun akan di-handle oleh Kementerian Sosial," jelasnya.
"Kalau di DKI itu yang kendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako itu targetnya 2,1 juta. Kami menghandle 1,3 juta KK dan pemprov 800 ribu KK," tandasnya.