Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imigrasi Bakal Deportasi Warga Suriah Penanggung Jawab Yoga Massal di Ubud Bali

Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar bakal mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Suriah bernama Barakeh Wissam.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Imigrasi Bakal Deportasi Warga Suriah Penanggung Jawab Yoga Massal di Ubud Bali
istimewa
Event yoga massal yang diselenggarakan di House of Om Gianyar Bali oleh Warga Negara Suriah bernama Barakeh Wissam. Event yoga ini menimbulkan keresahan warga dan sempat viral di media sosial. 

"Semua hal tersebut kami lakukan sebagai bentuk rasa cinta kami dan terimakasih kami kepada Bali dan masyarakat Bali," kata Wissam.

Diselidiki Satgas Covid-19 Gianyar

Lurah Bitera, Gede Bagiada saat dikonfirmasi, membenarkan House Of Om Bali berada di kawasannya.

Namun terkait adanya kegiatan yoga massal tersebut, pihaknya tidak mengetahui.

Saat dikonfirmasi, Bagiada mengatakan, telah berkoordinasi dengan Bendesa Bitera dan Ketua Satgas Gotong Royong Bitera untuk mencari tahu kebenaran kegiatan tersebut.

“Kalau seandainya diadakan saat pandemi Covid-19 itu salah, kalaupun dibilang ini kegiatan new normal itu juga salah. Harus ada koordinasi kepada satgas Covid, bendesa Bitera, dan saya. Kalau kegiatannya dilakukan saat ini, ini kami kecolongan. Tapi untuk lebih pastinya, saya sudah koordinasi dengan bendesa dan ketua satgas Bitera untuk mencari kebenarannya,” ujarnya.

Bagiada mengimbau masyarakat, jika melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, harus seizin bendesa, ketua satgas gotong royong dan lurah atau perbekel.

Berita Rekomendasi

“Intinya, kita ini menjaga wilayah kita agar terhindari dari Covid-19, mari kita bekerjasama, berkoordinasi jika akan melakukan setiap kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang,” tegasnya.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Desa Adat Bitera.

“Kegiatan itu tanpa sepengetahuan bendesa, dan informasinya pihak bendesa akan menindaklanjuti bersama pecalang, Bhabinkamtibmas dan Binmas. Nanti untuk lebih jelasnya hubungi saja langsung bendesa,” ujarnya.

Namun saat dikonfirmasi, Bendesa Bitera, Sumantra belum memberikan konfirmasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas