Polisi: Persoalan Tanah Itu Sudah Ada Sejak John Kei Masih di Nusakambangan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, perselisihan John Kei dan Nus Kei berawal dari penjualan tanah di Maluku.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Malvyandie Haryadi
Dilansir dari Wartakotalive, korban yang berinisial YDR awalnya korban yang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Kresek Raya dari arah Tangerang.
Tiba-tiba saja sebuah mobil mendekat dan menghalangi korban.
Lantas beberapa orang keluar dari mobil tersebut, dan mengacungkan golok serta senjata api kepada korban.
Hingga akhirnya korban dibacok oleh salah seorang pelaku secara membabi buta.
Usai membacok korban, para pelaku masuk ke dalam mobil.
Saat itu mobil Ertiga warna silver yang dikendarai pelaku melindas korban yang sudah sekarat.
Korban Sempat Bangun Kemudian Ambruk
Penganiayaan hingga tewasnya YDR anak buah Nus Kei ini rupanya viral di sosial media.
Sebagai informasi, terungkap bahwa penyerangan terhadap YDR terjadi ketika kelompok John Kei gagal mencari keberadaan pamannya, Nus Kei.
Dalam video yang beredar warga tampak bingung dengan peristiwa tersebut, pada Minggu (21/6/2020).
Mereka mengamati dari kejauhan, bagaimana YDR dengan luka bacok menganga di kepala berusaha memegang tangannya yang terluka parah.
Tak berselang lama kemudian, warga sekitar menghampiri YDR yang saat itu ambruk dan tergeletak di aspal.
Warga spontan menutupi YDR dengan kardus.
Sementara dilansir dari Kompas.com, YDR tampak sekarat berlumur darah seusai dibacok secara membabi buta juga dilindas dengan mobil oleh anak buah John Kei.
Dia sempat berusaha bangun, tetapi tidak dapat berdiri dengan sempurna hingga akhirnya hanya bisa terduduk sembari meluruskan kaki.