UTBK-SBMPTN 2020 Dilaksanakan dengan Kondisi Normal Baru, Berikut Kebijakannya
Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 dilaksanakan dengan kondisi normal baru, tes dilakukan dalam 2 gelombang dimulai sejak 5 Juli 2020, berikut kebijakannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Dari data yang ditampilkan pada Konferensi Pers, dapat diketahui bahwa pada tahun ini total peserta UTBK hanya 49 persen dari kapasitas yang disiapkan.
Oleh karena itu, dari 1.435.130 kapasitas yang disiapkan hanya 706 kursi yang terisi.
Berikut jadwal pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020:
Sesi pertama
09.00 - 09.05 WIB Peserta Masuk Ruang Ujian
09.05 - 09.25 WIB Pemeriksaan Identitas Dokumen
09.25 - 09.30 WIB Latihan
09.30 - 11.15 WIB Tes Potensi Skolastik (PTS)
Sesi kedua
14.00 - 14.05 WIB Peserta Masuk Ruang Ujian
14.05 - 14.25 WIB Pemeriksaan Identitas Dokumen
14.25 - 14.30 WIB Latihan
14.30 - 16.15 WIB Tes Potensi Skolastik (PTS)
Perluasan layanan ini untuk memudahkan peserta yang mendaftar di luar kota dan kesulitan untuk pergi ke tempat tes.
Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar, beberapa pusat UTBK telah bekerja sama dengan Mitra PTS maupun SMA/SMK sebagai tempat penyelenggara UTBK.
Pusat UTBK dapat bekerjasama dengan SMA/SMK di daerah untuk melayani peserta yang tidak dapat hadir ke Pusat UTBK karena sesuatu hal, di antaranya:
- Berada di luar provinsi
- Berada di daerah dengan status zona merah
- Pusat UTBK di zona merah.
Jumlah dan lokasi SMA/SMK Mitra disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pusat UTBK.
Jenis Tes
Sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Tujuan UTBK
Memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam memilih waktu dan lokasi tes.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Yurika N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.