Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

50.114 Pekerja Migran bakal Pulang ke Indonesia Juli Mendatang, Apa Langkah Satgas Covid-19?

Sekitar 50.114 pekerja migran diprediksi akan kembali pulang ke Indonesia pada Juli dan Agustus mendatang. Ini langkah antisipasi Satgas Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 50.114 Pekerja Migran bakal Pulang ke Indonesia Juli Mendatang, Apa Langkah Satgas Covid-19?
/puspen tni
Bakamla RI kembali berhasil mengamankan mobilisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang pulang kembali ke Indonesia melalui pelabuhan tidak resmi di wilayah Batam, Sabtu (9/5/2020). Sejumlah 19 orang yang terdiri dari 17 pria dan 2 wanita, termasuk di dalamnya seorang anak laki-laki berusia 2 tahun berhasil diamankan dan menjalani Test Covid-19 oleh Satgas Operasi Lintas Batas Bakamla RI, Penangkapan tersersbut berkat Kerjasama dengan APMM Malaysia di daerah hutan bakau Tanjung Sauh. (Puspen TNI) 

"Kalau dulu masih rapid, kalau yang sekarang mereka PCR."

"Semua kemudian dibawa ke karantina di hotel atau Wisma Atlet Pademangan atau Kemayoran."

"Kalau yang dibawa ke rumah sakit darurat untuk yang sudah sudah positif," kata Eko.

Eko melanjutkan, pihaknya sudah menyiapkan hak dan kewajiban para stakehoder sampai pengembalian ke daerah masing-masing.

Total sudah ada 162.000 pekerja migran pulang saat pandemi

Sementara itu, Benny membeberkan sudah ada 162.000 pekerja migran Indonesia telah pulang ke Tanah Air selama pandemi Covid-19 ini.

Bahkan, pada Minggu (28/6/2020) hari ini, pihaknya telah menerima 222 jenazah pekerja migran yang tiba di Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Hari ini kita sudah menerima kepulangan 222 jenazah, mereka tiba di tanah air, kita siapkan ambulance dan gratis," ujarnya.

Bakamla RI kembali berhasil mengamankan mobilisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang pulang kembali ke Indonesia melalui pelabuhan tidak resmi di wilayah Batam, Sabtu (9/5/2020). Sejumlah 19 orang yang terdiri dari 17 pria dan 2 wanita, termasuk di dalamnya seorang anak laki-laki berusia 2 tahun berhasil diamankan dan menjalani Test Covid-19 oleh Satgas Operasi Lintas Batas Bakamla RI, Penangkapan tersersbut berkat Kerjasama dengan APMM Malaysia di daerah hutan bakau Tanjung Sauh. (Puspen TNI)
Bakamla RI kembali berhasil mengamankan mobilisasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang pulang kembali ke Indonesia melalui pelabuhan tidak resmi di wilayah Batam, Sabtu (9/5/2020). Sejumlah 19 orang yang terdiri dari 17 pria dan 2 wanita, termasuk di dalamnya seorang anak laki-laki berusia 2 tahun berhasil diamankan dan menjalani Test Covid-19 oleh Satgas Operasi Lintas Batas Bakamla RI, Penangkapan tersersbut berkat Kerjasama dengan APMM Malaysia di daerah hutan bakau Tanjung Sauh. (Puspen TNI) (/puspen tni)

Baca: Menteri Ketenagakerjaan Rencana Pulangkan 6800 Pekerja Migran IndonesiaI Ilegal di Malaysia

Menurut Benny, hal tersebut dilakukan sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi untuk mengamandan para pekerja migran.

Namun, Benny mengatakan tak semua pekerja migran Indonesia yang kontrak kerjanya berakhir akan kembali.

"Jadi tidak selamanya mereka yang berakhir kontrak untuk melanjutkan bekerja di negara penempatan harus kembali ke Tanah Air."

"Jadi mereka bisa memperpanjang kontrak di negara penempatan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas