Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Hantu Bikin Heboh Warga Cianjur, Penasaran, Mereka Lalu Beramai-ramai Merekamnya

Makhluk halus diberitakan sering mengganggu setelah maghrib pasca digelarnya doa bersama tawasulan oleh cucu pemilik rumah.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rumah Hantu Bikin Heboh Warga Cianjur, Penasaran, Mereka Lalu Beramai-ramai Merekamnya
istimewa
Begini penampakan sebuah rumah warga yang disebut-sebut berhantu di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. 

Semula warga dan kepala desa sedikit tak percaya sebelum datang dan menyaksikan langsung bergeraknya kursi dan jatuhnya kursi hingga menimbulkan suara gaduh.

Karena diganggu makhluk gaib, keluarga Karmin diungsikan. Rumah dikosongkan terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Warga dan kepala desa pun menghadirkan paranormal dan orang pintar.

Tiga bayangan makhluk gaib tak hanya menampakkan diri saat malam hari, namun sering menggerakkan benda pada siang dan sore hari, seperti paku yang sering tercabut sendiri.

Baca: Jejak Kelam Selat Malaka: Kapal Hantu, Kuburan Terapung hingga Harta Hilang

Nahrudin (65), seorang warga Kampung Citengkor, mengatakan makhluk gaib yang sering menggerakkan benda itu mulai mengganggu sejak anak dari keluarga Nenek Jujun pulang dari perantauan dan mengadakan tawasulan syukuran.

"Awal kejadiannya pada malam Sabtu lalu makhluk gaib itu menggerakkan barang perabotan rumah," katanya.

Baca: Bisa Lihat Makhluk Astral, Masayu Anastasia Ajak Bicara dan Berantem Hantu yang Mengganggunya

Nahrudin semula tak percaya hingga ia datang dan melihat langsung.

Berita Rekomendasi

Ia pun lantas mengabarkan kepada warga dan warga pun penasaran.

"Ternyata benar adanya, lalu saya memberitahukan kepada warga masyarakat dan setelah warga masyarakat melihat langsung baru pada percaya," katanya.

Warga datang pada malam Minggu. Sekitar 18 orang itu melihat langsung.

Banyak yang melihat kursi berpindah tempat seolah-olah ada yang menggerakkan.

Seorang warga lainnya, Apid (55), mengatakan, sudah satu minggu beberapa warga resah dengan adanya kabar ini.

Mereka berharap pemerintah desa membantu menenangkan warga.

Kepala Desa Sukabakti, Tatang, mendapat laporan dari warga Kampung Citekor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas