Nadiem Makarim Tinjau Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, Minta Utamakan Kesehatan
Mendikbud Nadiem Makarim meminta pihak sekolah tetap mengutamakan kesehatan saat kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
![Nadiem Makarim Tinjau Persiapan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka, Minta Utamakan Kesehatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mendikbud-nadiem-makarim_2.jpg)
Sehingga nantinya setiap siswa yang mengikuti KBM akan tetap menjaga jarak masing-masing.
Pada kesempatan itu, Nadiem juga meminta agar pihak sekolah memberikan rasa aman kepada para siswa.
Dalam pembukaan sekolah di tengah pandemi Corona, Nadiem menjelaskan tetap mengutamakan kesehatan.
Oleh karena itu. pembukaan sekolah akan berlangsung secara bertahap.
Dijelaskan tingkat pendidikan SMP dan SMA di daerah berzona hijau akan terlebih dahulu melangsungkan KBM.
Baru dua bulan kemudian setelah itu, tingkat pendidikan SD baru boleh dibuka.
Kemudian, dua bulan setelah SD, PAUD selanjutnya tingkat pendidikan yang diperbolehkan melangsungkan KBM.
Terkait keputusan itu, Nadiem menuturkan siswa dengan umur yang lebih tua akan mudah diatur.
Baca: Mendikbud Nadiem Ajak Mahasiswa dan Pelajar Hidupkan Lagi Sastra Indonesia
Baca: Tina Toon Protes Nadiem Makarim Soal Pembelajaran Jarak Jauh Permanen: Kan Gak Semua Orang Kaya!
Sehingga penerapan protokol physical distancing atau jaga jarak akan lebih mudah dilaksanakan.
"Protokol pembukaan sekolah yang telah kita lakukan itu mengutaman kesehatan jadinya pembukaan terjadi secara sangat pelan-pelan," jelas Nadiem.
"Dimulai dengan SMA dan SMP dulu yang berzona hijau baru dua bulan lagi SD, dua bulan lagi PAUD."
"Alasannya adalah mengutamankan anak yang lebih tua umurnya, protokol physical distancing jauh lebih mudah," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)