Menko PMK: Jangan Sampai Ada Klaster Baru dari Penyelenggaraan Salat Idul Adha
Muhadjir Effendy mengingatkan agar jangan sampai ada klaster baru dari penyelenggaran Salat Idul Adha.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani ibadah di Hari Raya Idul Adha.
Dia mengingatkan agar jangan sampai ada klaster baru dari penyelenggaraan Salat Idul Adha.
"Kita harap di penyelenggaraan Salat Idul Adha ini lebih baik dan lebih aman. Dan jangan sampai ada klaster baru dari penyelenggaraan Idul Adha ini," ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/7/2020).
Baca: Pemerintah Tidak Keluarkan Larangan Mudik Idul Adha, Tapi . . .
Baca: BREAKING NEWS, Masjid Istiqlal Tidak Menggelar Solat Idul Adha Pada Tahun Ini
Menurut Muhadjir, sebaiknya pelaksanaan Salat Idul Adha dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan seperti penyelenggaraan Salat Idul Fitri.
"Justru karena kita nilai kemarin waktu penyelenggaraan Idul Fitri cukup baik walaupun kemarin tak ada pernyataan secara resmi, tapi berangkat dari penyelenggaraan kemarin," tutur Muhadjir.
Seperti diketahui, pemerintah mempersilakan masyarakat untuk menggelar Salat Idul Adha pada tahun ini dengan syarat status zona per daerah.
Daerah yang diperbolehkan menggelar salat adalah yang wilayah penyebaran Covid-19 terkendali.