BERITA POPULER NASIONAL: Resmi Besaran Pensiunan PNS | Petunjuk Baru Kasus Kematian Editor Metro TV
Inilah berita populer nasional atau berita yang banyak dibaca dalam kurun waktu sehari terakhir
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
2. Sosok HH
Pihak keluarga membenarkan wanita berinisial HH (23) adalah Hana Hanifah.
Nama Hana Hanifah tiba-tiba menjadi perbincangan lantaran terseret kasus prostitusi di Medan.
Hal itu diungkapkan pihak keluarga dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020) malam.
"Jadi kami sudah konfirmasi ke Polrestabes Medan. Bahwa HH adalah klien saya yang kasusnya saya tangani di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan," kata Maci Ahmad, rekan atau kuasa hukum Hanna Hanifa di kasus sebelumnya.
Maci mengatakan, setelah konfirmasi dilakukan, pihak keluarga merasa tenang karena mereka mengklaim Hanna Hanifa bukanlah pelaku kasus dugaan prostitusi.
"HH (Hanna Hannifa) ini hanya saksi di kasus ini," ucapnya.
3. Penerapan Strategi Lawan Covid-19
Dalam berusaha untuk berhasil melawan pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak, tidak bisa hanya pemerintah atau tenaga medis saja.
Maka dari itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pun terus menyiapkan dan menerapkan strategi-strategi terbaik yang bisa dilakukan dalam menangani pandemi ini. Salah satunya yaitu dengan melakukan langkah-langkah kolaborasi pentahelix berbasis komunitas yaitu pemerintah, peneliti, dunia usaha, masyarakat dan media mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota sampai tingkat desa dan kelurahan sebagai bentuk usaha bahu-membahu dalam menyelamatkan banga Indonesia.
Dr. Subandi Sardjoko, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas mengatakan bahwa strategi pentahelix ini sangat diperlukan dalam melawan pandemi Covid-19.
"Melawan pandemi ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Masyarakat harus paham dan melaksanakan protokol kesehatan. Dan juga nanti bagaimana bisnis melakukan itu, termasuk media yang bisa menyampaikan informasi yang betul ke masyarakat sehingga terbentuk pemahaman yang sama untuk melawan pandemi ini," ujar Dr. Subandi Sardjoko.