TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin meminta seluruh korps Adhyaksa untuk tidak menunjukkan gaya hidup bermewah-mewah di depan publik.

Pasalnya, hal itu nantinya dapat menimbulkan kecurigaan di masyarakat.

"Kalau hidup mewah-mewah sudah tidak seharusnya. Gaji jaksa berapa sih bisa hidup mewah-mewah, kalau ada jaksa hidup mewah akan saya tanyakan dari mana duitnya," kata Burhanuddin saat berbincang dengan Tribunnews di kantornya, Senin (20/7/2020).

Burhanuddin mengatakan dirinya akan menegur langsung kepada anggotanya jika ada yang terlihat hidup bermewah-mewah.

Baca: Jaksa Agung Sebut Vonis Untuk Kedua Terdakwa Penganiayaan Novel Baswedan Telah Sesuai Fakta

Pasalnya, gaji korps Bhayangkara dinilai tidak akan bisa memiliki gaya hidup yang terlihat mewah.

"Kecuali mungkin karena warisan, kalau saya memang orang kampung, tidak punya warisan. Tapi kita akan pertanyakan kenapa. Tapi kan bisa dihitung, misal seorang jaksa punya mobil harga sekian, berapa sih gajinya?," jelasnya.

Atas dasar itu, Burhanuddin melarang seluruh jajarannya untuk menunjukkan gaya hidup mewah. Apalagi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tengah menurun.

"Saya menganjurkan buat teman-teman, kalau seandainya punya warisan atau tidak, tolonglah jangan terus pamer. Apalagi dalam kondisi masyarakat yang sekarang, ekonomi lagi turun, ya harus empati sedikitlah," pungkasnya.