Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir Editor Metro TV Jadi Sorotan, Pakar Curiga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan?

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyoroti pesan terakhir yang diucapkan Yodi Prabowo pada sang kekasih, Suci Fitri Rohmah.

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Pesan Terakhir Editor Metro TV Jadi Sorotan, Pakar Curiga Yodi Prabowo Bunuh Diri, Bukan Pembunuhan?
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat editor Mtero TV, Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pakar psikologi forensik, Reza Indragiri ungkap kemungkinan lain terkait kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang saat ini disebut karena pembunuhan.

Hal itu karena Reza Indragiri ini menyoroti pesan terakhir yang diucapkan Yodi Prabowo pada sang kekasih, Suci Fitri Rohmah.

Pembunuhan Yodi Prabowo ini sempat memunculkan dugaan adanya motif asmara dan cinta segitiga.

Pasalnya, sang kekasih Suci Fitri Rohmah sempat membongkar adanya sosok wanita lain yang hadir diantara percintaan dirinya dan Yodi Prabowo.

Meski begitu, Reza Indragiri selaku pakar psikologi forensik mengungkapkan hal berbeda.

Menurut sang pakar psikologi forensik, masyarakat saat ini sudah didoktrin dengan narasi bahwa Yodi Prabowo ini dibunuh atau pembunuhan editor Metro TV.

"Kalau saya lihat pemberitaan di media, masyarkat sudah terkunci dengan asusmi tunggal. Bahwa almarhum ini meninggal dunia dikarenakan pembunuhan," ujar Reza Indragiri, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Apa Kabar Indonesia tvOne, Rabu (22/7/2020) malam.

 Pakar Pendeteksi Kebohongan Baca Gestur Suci Pacar Yodi, Ekspresi Saat Bicara Nikah Dianggap Janggal

 Pembunuh Editor Metro TV Dibongkar Teman Yodi Prabowo, Benarkah Lebam di Bahu Korban Karena Dipukul?

Berita Rekomendasi

Namun, Reza Indragiri menyebut masih ada 4 spekulasi terkait motif kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Motif tersebut bisa disingkat dengan NAHS, yakni natural (alami), accident (kecelakaan), homicide ( pembunuhan) dan suicide ( bunuh diri).

"Sepanjang belum ada keputusan final, maka ada 4 spekulasi yang pantas kita letakkan di atas meja. Mengenai mengapa ada orang kehilangan nyawa.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas