Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mundurnya PGRI, NU dan Muhammadiyah dari POP Kemendikbud, Pengamat: Bukan Soal Uang, tapi Harga Diri

Pengamat pendidikan asal Surabaya, Moch Isa Anshori memberi pandangan terkait mundurnya PGRI, NU dan Muhammadiyah dari POP Kemendikbud.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mundurnya PGRI, NU dan Muhammadiyah dari POP Kemendikbud, Pengamat: Bukan Soal Uang, tapi Harga Diri
(Dok. Kemendikbud)
Program Organisasi Penggerak (POP) oleh Kemendikbud. 

"Kita ingin minta kejelasan kenapa ada kegaduhan terkait dengan program organisasi penggerak," ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (Ist for tribunnews.com)

Baca: Setelah Terima Masukan dari Berbagai Pihak, Kemendikbud Bakal Evaluasi POP

Adapun ia menyarankan agar Kemendikbud menata ulang kembali program organisasi penggerak.

Sebab, harus ada skema terbaik, agar program organisasi penggerak tidak membuat 'gaduh'.

Terlebih pasca mundurnya NU, Muhammadiyah, dan PGRI dari program ini.

"Pertama, kita minta ditata ulang lagi skemanya."

"Kedua, kita tetap ingin Muhammadiyah, NU, dan PGRI tetap kita minta masuk kembali," tuturnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

 
Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas