Pengakuan Korban 'Gilang Bungkus' Fetish Kain Jarik, Mengaku Jijik dan Berharap Pelaku Dipenjara
"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut. Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," ungkap korban.
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual fetish kain jarik yang diduga dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) berinisial Gilang berlanjut ke ranah pidana.
Hal ini setelah tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim turun tangan menyelidiki kasus fetish kain jarik yang sebelumnya viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan saat ini tim Siber Polda Jatim sedang menelusuri akun milik Gilang yang diduga melakukan pelecehan seksual sesama jenis.
Hingga saat ini, kata Trunoyudo, belum ada korban pelecehan seksual yang melapor ke polisi terkait dugaan aksi tersebut.
Namun, menurut dia, tanpa berbekal laporan masyarakat pun, bukan berarti polisi tidak bisa melakukan penyelidikan.
"Polisi tetap melakukan penyelidikan sebagai bentuk memberikan kepastian hukum dan membuat masyarakat aman dan terlindungi," terang Trunoyudo, saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).