TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang menyatakan bakal menjadi mentor politik bagi putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Tanggapan itu disampaikan Amien setelah PAN resmi memberi dukungan kepada Gibran. 

Selain memberikan tanggapan terhadap Zulkifli Hasan, Amien Rais juga membuat video kritik terhadap Jokowi serta menyinggung orang yang terjerat korupsi. 

Diketahui, Rabu (12/8/2020) kemarin, Zulkifli Hasan menerima Gibran di kediamannya.

Baca: Golkar dan PAN Resmi Merapat, Gibran Dipastikan Tak Punya Lawan dari Parpol di Pilkada Solo 2020

Bang Zul, sapaan akrabnya menyatakan, ia siap menjadi mentor politik Gibran yang kini menjadi Calon Wali Kota Solo.

"Hari ini saya menerima kunjungan silaturahim Gibran Rakabuming @Chilli_Pari di kediaman saya. Kita tahu ia sedang berjuang di Solo menjadi walikota. Saya menyemangati dan mendoakannya. Saya katakan kepadanya bahwa saya akan menjadi mentor politiknya," demikian pernyataan Zulkifli yang ia unggah di akun twitternya.

Cuitan Zulkifli rupanya direspons oleh Amien Rais.

Melalui akun Twitter @Amien_Rais, Amien menyebut PAN yang ia dirikan untuk melawan oligarki politik kini justru menjadi mentor oligarki politik.

Ia mempertanyakan apakah PAN bakal menyakiti basis ideolgis pemilihnya.

"Partai yang pernah didirikan untuk melawan oligarki politik, kini menjadi mentor oligarki politik. Apakah @Official_PAN tengah menyakiti basis ideologis pemilihnya? Biarkan rakyat yang menilai," tulisnya.

Sementara di akun Youtubenya, Amien Rais juga mengkitik Presiden Jokowi.

Ia menyebut Jokowi telah menjalankan politik partisan dan belah bambu yang menimbulkan perpecahan. 

"Sebagai presiden seharusnya Jokowi berpikir, bekerja dan terus berusaha supaya tidak jadi pemimpin partisan: membela sekitar separuh anak bangsa dan menjauhi bahkan kelihatan memushi sekitar separuh anak bangsa lainnya. Politik partisan semacam ini tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa Indonesia," ujar Amien. 

Singgung soal Terjerat Korupsi

Di postingan hari ini, Amien Rais membuat tweet soal orang yang terjerat korupsi.

Ia menyebut orang yang terjerat korupsi membuat tidak merdeka dalam berpolitik. 

Baca: Disinggung Soal Kotak Kosong, Begini Respons Gibran Rakabuming

Namun, Amien tidak menyebut orang yang ia maksud. 

"TERJERAT KORUPSI, sering kali membuat sebahagiaan orang tidak merdeka dlm sikap politik. Kehidupan politiknya penuh spekulasi. Rapuh ideologi politik, gamang sandaran nilai. Terjebak dari satu kebohongan ke kebohongan berikutnya. Sembunyi dari satu isu ke isu lainnya. Tersiksa," tulisnya. 

(Tribunnews.com/Daryono)