Hasto Kristiyanto: TMP Award Bangun Budaya Prestasi
Semangat juang yang tidak pernah menyerah ini mampu membuat Indonesia menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dan hambatan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
Hasto pun memberi contoh bagaimana Bung Karno membangun mental dan karekter bangsa untuk mampu mandiri dalam merancang dan membuat kesenian keramik. Juga dalam membangun berbagai bangunan di Indonesoa.
"Mari kita gelorakan sistem kebudayana kita yang mengedepankan prestasi dengan ideologi Pancasila dan dengan tradisi intelktual serta dispiplin. TMP menjadi sebuah gerakan membangun jadidiri bangsa," puji Hasto.
Dalam sambutannya, Maruarar berterimakasih atas kehadiran senantiasa Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam setiap acara webinar TMP. Hasto juga senantiasa memberikan arahan- arahan yang jelas kepada TMP.
Maruarar pun menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mendokannnya selalu sehat dalam memimpin partai dan mengawal pemerintahan Joko Widodo dan KH Maruf Amin.
"Semoga juga sukses dalam menghadapi Pilkada Desember ini. TMP juga siap turun di berbagai daerah seperti Semarang, Surabaya, Medan, Manado, Solo dan beberapa tempat lainnya," kata Maruarar.
Dengan tema "Satu untuk Semua, Semua untuk Satu," acara yang dikemas dengan sangat santai ini menghadirkan juga Sekjen DPP PDI Perjuangan dan Direktur The Wahid Institute sebagai pemberi pengantar dan keynote speaker.
Acara pun semakin meriah dengan dipandu MC papan atas yang juga anggota DPR Nico Siahaan serta nyanyian dari artis ibukota Edo Kondologit.
Diketuai Restu Hapsari, ada 10 dewan juri dalam TMP Award 2020 ini.
Mereka adalah Grandmaster catur internasional Utut Adianto dan peraih medali emas SEA Games Richard Sambera; Kepala Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Aria Bima dan penyanyi legendaris Indonesia Edo Kondologit untuk kategori seni dan budaya; mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sonny Keraf dan aktivis lingkungan hidup di Borneo Institute Yanedi Jagau untuk kategori Lingkungan Hidup; pegiat ekonomi kerakyatan Mindo Sianipar dan pengusaha muda yang kemudian menjadi Anggota DPR RI Charles Honoris untuk katagori social-kreatifpreneur; serta terakhir politisi yang banyak mendampingi pembangunan desa Arif Wibowo serta Budiman Sudjatmiko yang sekarang menggawangi Inovator 4.0 yang banyak bergerak untuk kemajuan desa untuk ketegori pegiat desa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.