Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rentetan Strategi & Kebijakan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian

Rentetan Strategi Airlangga Hartarto Sebagai Ketum Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 & Kebijakannya sebagai Menko Perekonomian

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Rentetan Strategi & Kebijakan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian
istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk Pilkada Solo, di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (12/8/2020). 

Sementara itu, terkait kedudukannya sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan di masa pandemi Covid-19.

Kebijakan yang dikeluarkan diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19.

Berikut kebijakan Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian yang Tribunnews.com wartakan sebelumnya:

Kartu Prakerja

Diketahui, pemerintah menerbitkan Kartu Prakerja sebagai salah satu insentif untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan penanganan pandemi Covid-19 memerlukan upaya serius yang komprehensif dari semua aspek.

“Mengingat penyebaran Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan, tetapi juga masalah kemanusiaan yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan mempengaruhi fundamental perekonomian nasional kita,” kata Airlangga dalam pernyataan tertulis, Selasa (1/4/2020) dilansir Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Total anggaran program Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun.

Total jumlah penerima program pada 2020 maksimal sebanyak 5.605.634 orang.

Adapun peserta program per minggu paling banyak 164.872 orang.

“Jenis pelatihan yang dapat diambil dalam program Kartu Prakerja di masa pandemik Covid-19 adalah yang berbasis daring atau online,” ujar Airlangga.

Baca: Menko Airlangga Hartarto Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Minus 0,49 Persen

BLT Petani

Pada April 2020 lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan memberi insentif kepada petani agar tetap bisa menggenjot produksi pangan di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Airlangga Hartarto menyebut, total insentif yang diberikan pemerintah senilai Rp 600 ribu per bulan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas