Loyalis Klaim Amien Rais Akan Bentuk Partai Baru, Begini Respons Sekjen PAN
Elite Partai Amanat Nasional (PAN) angkat suara soal klaim Agung Mozin yang menyebut Amien Rais akan membentuk partai baru.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elite Partai Amanat Nasional (PAN) angkat suara soal klaim Agung Mozin yang menyebut Amien Rais akan membentuk partai baru.
Agung Mozin, yang dikenal sebagai loyalis Amien Rais itu mengatakan proses pembentukan partai baru oleh Amien Rais dan kawan-kawan ditargetkan akan selesai pada Desember 2020.
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno justru mempertanyakan kebenaran dari klaim Agung Mozin itu.
Baca: Agung Mozin: Zulkifli Hasan Berbohong, Amien Rais Tak Diundang dalam HUT ke-22 PAN
Eddy pun menyinggung latar belakang Agung Mozin yang dipecat oleh PAN.
"Pak Agung Mozin itu mantan pengurus PAN yang kita keluarkan dan kita berhentikan dari partai. Jadi bukan keluar sendiri tapi kami berhentikan. Jadi perlu dicek juga apakah informasi yang disampaikan Pak Agung Mozin itu valid atau tidak," kata Eddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Eddy mengatakan, setelah Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara ada upaya rekonsiliasi beberapa pihak yang sempat berkonflik.
Dia menyebut semangat rekonsiliasi sangat tinggi dan berlangsung dengan cepat.
Baca: PAN Masih Beri Kesempatan untuk Hanafi Rais Kembali
"Kita melihat rekonsiliasi itu berjalan, semangat baru itu besar sekali. Karena untuk pertama kalinya partai ini ikut diurus oleh ketua umum dan mantan dua ketua umum, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa rajin dan sangat getol untuk bisa membantu partai ini kedepannya," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini optimistis kedepannya PAN akan baik-baik.
Jika di kemudian hari muncul pendirian partai baru, bukan hanya di PAN atau partai-partai lain, Eddy berpendapat sebagai hak demokrasi setiap orang.
"Tetapi PAN ini partai terbuka, kita berharap bahwa partai ini akan menyuarakan Islam moderen, moderat. Kita tetap berada di jalur tengah. Sehingga, yang kita harapkan ke depannya suara-suara yang di tahun 2019 sempat berpindah dari PAN itu akan kembali lagi," ucap Eddy.