POPULER NASIONAL: Cara & Syarat Dapat Bansos Rp 500 Ribu dari Pemerintah | Lanjutan Kasus Jiwasraya
Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari cara dan syarat mendapatkan bansos Rp 500 ribu hingga lanjutan kasus Jiwasraya.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, politikus partai Nasdem tersebut telah selesai dilakukan pemeriksaan sekitar pukul 19.15 WIB.
Andi Irfan tampak keluar gedung JAM Pidsus dengan baju tahanan berwarna merah jambu.
Tampak pula, Andi menggunakan masker dengan kedua tangan yang tengah diborgol.
Andi juga enggan meladeni pertanyaan awak media usai ditetapkan sebagai tersangka.
3. Jaksa Agung Dipuji Sangat Serius Berantas Korupsi
Langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah pimpinan ST Burhanuddin untuk terus membongkar kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra menjadi bukti bahwa Kejagung sangat serius memberantas korupsi.
"Bahkan ketika kasus itu melibatkan orang dalam kejaksaan tak menyurutkan langkah. Justru ini harus diapresiasi semua bahwa bersih-bersih jaksa nakal terus dilakukan dan sangat serius," kata Direktur Eksekutif Aufklarung Institute, Dahroni Agung Prasetyo, saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).
Hal ini dinyatakan Dahroni Prasetyo terkait dengan pemeriksaan terhadap 7 orang yang diduga terkait dengan gratifikasi kepada Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Selain Djoko Tjandra, mereka adalah saksi Meiliani Trikartika (pengelola atau marketing kantor Tritunggal Money Changer) dan saksi Muhammad Oki Suhelmi (Manajer Station automatition system PT Garuda Indonesia).
Selain itu, saksi Hermanto Yosep (Manajer Fraud Prevention PT Garuda), Yeno Danita (Majaer Reservation Ticketing Distribution System PT Garuda), dan Sugiarto (supir Jaksa Pinangki).
Baca: Diduga Terima Rp 7 Milliar, Kejagung Telusuri Transaksi Pembelian Barang Jaksa Pinangki
4. Pemeriksaan Wabup Sumedang, Erwan Setiawan, Terkait Kasus Suap RTH Bandung
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, di kasus dugaan suap terkait pengadaan tanah untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2012 dan 2013.