Sejumlah Kepala Daerah Jadi Korban Peretasan, Minta Bantuan Uang Covid-19 dan Hubungi Calon Kades
Heboh aksi peretasan akun WhatsApp dan facebook, para kepala daerah hingga anggota DPRD menjadi korban,pelaku minta uang dan bantuan penanganan Corona
Penulis: Theresia Felisiani
Marullah telah membuat klarifikasi melalui status WhatsApp.
"Akun fake pada Facebook mengatasnamakan saya. Mohon untuk tidak add friend," tulis Marullah.
Dia juga mengimbau siapa pun tidak merespon semua percakapan atau permintaan atas nama dirinya.
Saat ini, Marullah mengaku sudah melaporkan pencatutan namanya di Facebook ke polisi.
"Saya sudah serahkan kepada pihak berwajib, lapor ke kepolisian," kata Marullah saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).
Terungkapnya akun palsu yang mengatasnamakan Marullah diketahui setelah ia menerima telepon dari kerabatnya.
"Jadi Pak Wali dihubungi bahwa ada yang meminta nomor telepon dan lainnya," ujar Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin.
5. Bupati Majalengka Karna Sobahi
Akun Facebook Bupat Majalengka Karna Sobahi dibajak.
Pelaku meminta uang seikhlasnya untuk penanganan corona ke sejumlah rekan.
Bahkan pelaku juga mencantumkan nomor rekening tujuan.
Hati-hati jika Anda menerima pesan di Facebook melalui messenger dari Karna Sobahi.
Bisa jadi itu bukan Karna Sobahi, Bupati Majalengka, melainkan orang yang berusaha menipu.
Akun yang menggunakan nama dan foto profil yang sama ini meminta seseorang melalui messenger-nya mengirimkan sumbangan bantuan dana penanggulangan Covid-19.
Pada akun messengger-nya tersebut, pelaku mengirim pesan pribadi ke sejumlah rekan kerja bupati.
Dalam pesan yang dikirim itu, pelaku meminta uang seikhlasnya dengan alasan untuk membantu penanganan wabah virus corona di Kabupaten Majalengka.
Pada isi pesan messengger-nya, ada percakapan antara pelaku dengan kolega bupati yang diminta bantuanya.
"Saya sedang adakan acara baksos penggalangan dana buat bantu masalah Covid, mohon partisipasinya. Berikanlah bantuan dana semampunya saja," tulis akun tersebut.
Kemudian kolega bupati membalasnya, "Siap pak ada yang bisa saya bantu. Kirimnya kemana pak," tulis akun kolega.
Bahkan akun tersebut juga meminta agar mengirimkan uang via Bank BRI 044601021031509 A.n Sulassanah Minnah.
Menanggapi hal itu, Karna Sobahi mengaku kaget saat sejumlah kolega dan pejabat lainnya mengonfirmasi kebenaran bantuan dana tersebut.
"Akun tersebut milik saya dan sudah sejak lama tidak pernah saya pergunakan lagi. Dan saya baru tahu tadi malam Facebook saya dibajak orang tak dikenal," kata Karna Sobahi saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2020).
Karena banyak mendapat keluhan tersebut, Bupati Majalengka meminta kepada semua pihak agar tidak mempercayai jika ada pihak mana pun yang meminta sumbangan atas nama Facebook-nya tersebut.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan tidak menanggapi semua permintaan tersebut, karena itu bentuk penipuan," ucapnya.
Menindaklanjuti hal itu, Karna mengaku hingga saat ini belum melaporkan secara resmi peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian.
"Belum melapor. Saya baru sebatas melaporkan informasi lisan saja kepada pihak kepolisian," ujarnya. (tribun network/tef/TribunSolo/TribunJakarta/TribunBogor/TribunCirebon)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.