Whisnu Gagal Lolos Maju Jadi Calon Wali Kota Surabaya dari PDIP
Nama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sempat gencar disebut akan maju di Pilwalkot Surabaya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana sempat gencar disebut akan maju di Pilwalkot Surabaya sebelum akhirnya PDIP memlih Eri Cahyadi dan Armuji yang berkontestasi di Pilkada Kota Surabaya.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya meyakini semua kader partai di Jawa Timur dan Surabaya akan solid mendukung keputusan partainya memajukan pasangan Eri dan Armuji.
"Setelah Ibu Ketua umum mengambil keputusan, maka semua solid, semua taat asas untuk menjalankan perintah ibu ketua umum tersebut," kata Hasto dalam konferensi pers virtual usai pengumuman Cakada PDIP tahap V, Rabu (2/9/2020).
Hasto menegaskan, tidak ada faksi-faksi di internal PDIP meski Megawati tak memikih Whisnu sebagai calon wali kota Surabaya.
Baca: Megawati: Jangan Ada yang Bilang Ibu Mega Membuang Whisnu
"Dengan demikian tidak ada faksi-faksi di internal PDI Perjuangan, kami dididik untuk berpartai itu tidak membuat kelompok, kami dididik berpartai itu untuk meluruhkan kepentingan pribadi dan tunduk pada kepentingan kolektif kepartaian itu, itu kesadaran elementer sebagai orang partai," ujarnya.
Baca: Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana Jadi ODP Covid-19, Begini Kronologinya
Hasto menambahkan, seluruh jajaran partai di Surabaya akan ikut memenangkan Pilwalkot Surabaya. Apalagi, lawannya adalah Machfud Arifin yang telah mengantongi dukungan 8 partai politik lainnya.
"Kami meyakini setelah Ibu ketua umum mengumumkan secara langsung dan disaksikan oleh seluruh jajaran partai, tidak ada lagi yang ragu-ragu, semua akan mengamankan hal tersebut termasuk Mas Whisnu," kata Hasto.
Saat disinggung peran Risma di Pilwalkot Surabaya, Hasto tak menjawab spesifik.
Dia menyebut kekuatan PDIP adalah semangat gotong-royong, bukan orang perorang.
"Sebagai Partai yang mengedepankan semangat gotong royong, kekuatan pemenangan tidak bertumpu pada orang perorang, kekuatan pemenangan PDI Perjuangan bertumpu pada kekuatan gotong royong yang digerakkan oleh keyakinan ideologis partai," pungkasnya.