Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buat Warga Minang Tersinggung, Puan Dinilai Tak Paham Sejarah Pancasila dan Permalukan Diri Sendiri

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dinilai tidak memahami sejarah. Hal tersebut diungkapkan Pangi Syarwi Chaniago.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Buat Warga Minang Tersinggung, Puan Dinilai Tak Paham Sejarah Pancasila dan Permalukan Diri Sendiri
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (18/10/2019). 

"Yang punya pancasila itu bukan Soekarno saja, bahkan konsep, ide, dan draf naskah Pancasila yang buat adalah founding father yang dalamnya banyak putra Minang, Itu fakta," lanjutnya.

Baca: Respons PKS Sikapi Pernyataan Politikus PDIP Soal Kepemimpinan di Sumatra Barat

PKS Minta Puan Minta Maaf

Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatra Barat.

Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza menyikapi pernyataan Puan yang meminta Provinsi Sumbar mendukung negara Pancasila.

"Kami meminta Mbak Puan mencabut pernyataanya dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya kepada keluarga besar founding father bangsa ini," papar Handi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

"Jangan pernah ragukan nasionalisme masyarakat Sumbar yang telah berjuang melahirkan Pancasila dan berkorban bagi Keutuhan NKRI," tutur Handi.

Handi menyebut Puan yang saat ini sebagai ketua DPR seakan lupa terhadap sosok pendiri bangsa dan penggagas Pancasila yang berasal dari Sumbar seperti Bung Hatta, Sutan Syahril, dan Tan Malaka.

Berita Rekomendasi

"Ini menunjukkan Pancasila lahir dari kekayaan budaya dan pemikiran para leluhur kami," papar Handi yang berasal dari Sumbar.

Baca: Bamusi: Pernyataan Puan Justru Pengakuan Kontribusi Sumbar bagi NKRI

Seperti diketahui, dilansir artikel Kompas TV, Puan dalam sebuah kesempatan menyampaikan harapannya agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Hal itu disampaikan Puan saat mengumumkan pasangan bakal calon kepala daerah yang didukung PDIP pada kegiatan Pilkada Serentak 2020.

Dalam menyemapikan hal itu, Puan tak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya itu.

Dia hanya mengatakan PDIP mendukung pasangan Mulyadi-Ali Mugni.

"Untuk Provinsi Sumatra Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatra Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Chrysnha) (Kompas TV/Tito Dirhantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas