Dipandu Maruarar Sirait, Webinar Perdana KSDI Sedot Perhatian Publik
Di sela webinar, Maruarar Sirait menggelar polling sederhana kepada peserta webinar yang mau menjawab terkait dengan tiga hal.
Editor: Hasanudin Aco
Di antara yang hadir dan menyampaikan pertanyaan kepada narasumber adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Sekda Majalengka Eman Suherman, Dirut Auto 2000 Ivan Sadik, Pimred Suara Pembaruan Primus Dorimulu dan Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaann Bursah Zarnubi.
Selain itu, penanya adalah ada musisi yang juga dokter Tompi, Wasekjen INTI Candra Jap, Direktur Deep Indonesia Neni Nurhayati, pengacara Ibukota Ivon Kurniawan, Produser Pro-3 RRI Ninding Julius Permana, jurnalis dari Manado Sisco Manossoh, peneliti Indonesia Goverment and Parliament Watch Huda Prayoga.
Ada juga aktivis Imanuel Ebenezer, guru di Semarang Asteria Flora, pengusaha dari Bogor Bayu dan karyawati dari Sukabumi Julia Sari.
Di sela webinar, Maruarar Sirait menggelar polling sederhana kepada peserta webinar yang mau menjawab terkait dengan tiga hal.
Maruarar menanyakan apakah peserta Webinar setuju dengan Pilkada ditunda atau tidak; kedua apakah peserta webinar setuju dengan ketegasan aparat dalam menindak tegas pelanggar protokol kesehatan; dan apakah peserta setuju dengan PSBB di Jakarta.
Setelah dihitung oleh panitia berdasarkan jawaban melalui roomchat, dan kemudian dikalkulasi secara persentase oleh Qodari, hasilnya adalah, 91 persen setuju Pilkada ditunda, dan 9 persen setuju dilanjutkan.
Sementara yang setuju aparat bertindak tegas adalah 99 persen, dan 1 persen tidak setuju.
Sementara itu ada 63 persen yang setuju dengan PSBB Jakarta, dan sisanya tidak setuju.