Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 Resmi Dibuka

Prosesi pembukaan diikuti 811 peserta dari Kotama dan Satuan Kerja jajaran TNI Angkatan Laut dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Geladi Posko Latihan Armada Jaya ke-38 Tahun 2020 Resmi Dibuka
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono memberi kenang-kenangan dan berfoto bersama perwira lulusan terbaik usai memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/7/2020). Perwira yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 54 orang Korps Pelaut, 46 orang Korps Teknik, 33 orang Korps Elektronika, 50 orang Korps Suplai, 8 orang Korps Marinir, 20 orang Korps Khusus, 18 orang Korps Kesehatan, dan 16 orang Korps Polisi Militer. Sementara dari 323 perwira itu, 17 orang di antaranya adalah prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal). Selanjutnya mereka akan ditugaskan di satuan kerja TNI AL yang tersebar di seluruh Indonesia. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono secara resmi membuka pelaksanaan Geladi Posko Latihan Armada Jaya (AJ) XXXVIII Tahun 2020 secara virtual di Auditorium Denma, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (14/9/2020).

Prosesi pembukaan diikuti 811 peserta dari Kotama dan Satuan Kerja jajaran TNI Angkatan Laut dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

Sebelumnya di tempat berbeda melalui video conference Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat selaku Direktur Latihan (Dirlat) juga menyampaikan laporan kesiapan pelaksanaan latihan di Gedung Sudomo Kodiklatal Bumimoro Surabaya Jawa Timur.

Latihan tersebut berlangsung mulai tanggal 14 sampai 22 September 2020 tersebut.

Geladi Posko Latihan AJ tahun ini dilaksanakan secara online dengan mengaplikasikan langkah-langkah Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) menggunakan aplikasi e-Geladi Posko.

Baca: Bakamla dan TNI AL Usir Kapal Penjaga Pantai China di Natuna

Aplikasi tersebut merupakan hasil pengembangan dari Kodiklatal dalam menyusun rencana operasi meliputi Rencana Operasi Laut Gabungan, Rencana Operasi Amfibi, Rencana Pendaratan Administrasi, Rencana Pertahanan Pantai, Rencana Dukungan Intelijen, Rencana Operasi Dukungan Informasi, Rencana Operasi Dukungan Kesehatan, dan Rencana Operasi Dukungan Passusgab.

Baca: KSAL Sematkan Penghargaan Kepada Prajurit Saat HUT Ke-75 TNI AL

Berita Rekomendasi

Dalam amanatnya Yudo menjelaskan Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut yang menggabungkan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) pada penyelenggaraan Operasi Gabungan (Opsgab) TNI.

Tujuan latiham tersebut, kata Yudo, adalah untuk mengukur kesiapan operasi dari hasil pembinaan kekuatan dan kemampuan seluruh komponen SSAT yang dilaksanakan oleh Kotama dan Satuan Kerja di jajaran TNI Angkatan Laut sekaligus untuk mendukung peningkatan kesiapsiagaan operasi TNI.

Menurut Yudo dalam latihan tersebut skenario yang dilatihkan dengan mempertimbangkan perkembangan situasi geopolitik di Mandala Operasi yang harus dicermati dan disikapi secara tepat.

Hal itu perlu dilakukan, kata Yudo, agar tidak berkembang menjadi ancaman dan mengganggu kedaulatan negara Republik Indonesia.

Di sisi lain, sasaran kegiatan tersebut bagi para peserta latihan adalah interoperabilitas sistem komando dan kendali, sistem komputerisasi, informasi dan komunikasi serta meningkatkan kemampuan perencanaan satuan-satuan tugas dalam sebuah operasi gabungan.

Keterbatasan sarana dan prasarana serta Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI saat ini, kata Yudo, bukan merupakan penghalang bagi peningkatan profesionalitas Perwira TNI.

Namun, kata Yudo, hal itu justru harus dijadikan motivasi bagi peningkatan kemampuan berpikir dan bertindak secara konseptual, sistematis, terpadu dan cermat serta efektif dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasi.

Berkaitan dengan hal tersebut, para peserta latihan, kata Yudo, diharapkan untuk tidak memandang latihan tersebut sekadar rutinitas tahunan, namun ikut berperan serta secara aktif menyempurnakan konsep peperangan saat ini.

"Untuk itu, saya berharap latihan ini dapat mengoptimalkan peran TNI Angkatan Laut dalam menghadapi peperangan modern yang selalu berkembang," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut pada Senin (14/9/2020).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) Melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi dan Operasi Hantai dengan Didukung Operasi Dukungan Intelijen, Operasi Dukungan Informasi, Operasi Dukungan Kesehatan dan Operasi Dukungan Pasukan Khusus Gabungan (Passusgab) di Mandala Operasi Dalam Rangka Mendukung Kampanye Militer Komando Gabungan (Kogab) TNI”.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, para Pejabat Utama Mabesal, para Kepala Dinas jajaran Mabesal, serta para undangan terkait lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas