Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Digadang-gadang Calon Ketua Umum MUI

Nama Miftachul Akhyar disebut sebagai satu di antara kandidat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Profil Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU Digadang-gadang Calon Ketua Umum MUI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj (kiri) bersama Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin (tengah) yang juga cawapres nomor urut 01, dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (kanan) mengikuti silaturahmi di gedung PBNU, Jakarta, Senin (22/4/2019). Silaturahmi tersebut diisi dengan penyampaian gagasan kebangsaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Munas X MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X pada 25-28 November mendatang di Hotel Sultan Jakarta.

Satu agenda dalam Munas tersebut adalah memilih kepengurusan baru MUI Pusat untuk periode tahun 2020-2025.

Di antaranya memilih Ketua Umum MUI yang sebelumnya diemban Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Lantas siapa saja kandidat pengganti Ma'ruf Amin?

Baca: MUI Cari Pengganti Maruf Amin November

Melalui pesan whatApps, Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi menuturkan terdapat sejumlah nama yang menjadi kandidat Ketua Umum MUI untuk 5 tahun ke depan.

Nama-nama tersebut berasal dari Internal MUI sendiri maupun ormas seperti PBNU.

Berita Rekomendasi

"Banyak nama kandidatnya. Ada Kiai Miftahul Akhyar yang sekarang Rais Aam PBNU. Ada beberapa lain seperti Kiai Muhyiddin Junaidi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), maupun Kiai Nazaruddin Umar," kata dia, Rabu (16/9/2020).

Diketahui, Maruf Amin sebelumnya terpilih menjadi ketua umum MUI pada munas IX tahun 2015 lalu di Surabaya.

Baca: Kejanggalan Penikaman Syekh Ali Jaber, Sekjen MUI: Anak TK Saja Tahu

Setelah terpilih mendampingi Presiden Jokowi, jabatan Ketua Umum MUI pun menjadi non-aktif.

Pelaksanaan Munas akan menerapkan protokol kesehatan.

Nantinya, kegiatan Munas akan dihadiri oleh 350 orang, terdiri dari utusan pengurus MUI di tingkat wilayah atau provinsi, lalu ketua pimpinan harian MUI, ketua Dewan Pertimbangan MUI, wakil dan sekertaris MUI ,utusan ormas, perguruan tinggi, pesantren dan para ketua komisi dan sekertaris komisi MUI.

Baca: Kutuk Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber, Sekjen MUI : Itu Musuh Kedamaian dan Perusak Persatuan

Semua peserta sudah dilakukan swab PCR di daerah masing-masing, dan hasilnya sudah diperoleh panitia sehari sebelum peserta berangkat ke Jakarta.

Selain itu, saat peserta tiba di Hotel Sultan, panitia sudah mengatur agar satu peserta menempati satu kamar.

Ruang makan para tamu peserta Munas X MUI akan dilayani oleh petugas hotel dengan protap protokol kesehatan yang tertib dan ketat.

Tata cara pemilihan ketua dalam Munas juga dirancang menggunakan sistem formatur, serta kegiatan dikemas efektif dan efisien.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas