Puteri Wapres: Perlu Upaya Peningkatan Ketahanan Pondok Pesantren Hadapi Covid-19
"Perlu upaya peningkaan ketahanan pondok pesantren dalam menghadapi virus Covid-19", kata Hj Siti Ma'rifah yang juga putri Wapres KH Maruf Amin.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pandemi Covid-19 belum juga berkahir bahkan terus terjadi peningkatan jumlah pasien yang terpapar.
Karena itu perlu terus dilakukan berbagai upaya untuk menekan agar penyebaran virus Covid-19 ini terhambat.
Satu lembaga yang harus diperhatikan serius dalam upaya penanganan virus Covid-19 adalah pondok pesantren.
Demikian disampaikan Hj Siti Ma'rifah, Ketua Dewan Pembina Silaturahmi Umroh dan Haji Indonesia (SAHI) pada saat berkunjung ke Ponpes Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, pada Rabu (16/9/2020).
"Perlu upaya peningkaan ketahanan pondok pesantren dalam menghadapi virus Covid-19", kata Putri Wapres KH Maruf Amin, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (17/9/2020).
Baca: Pemkab Magelang Bagikan Thermo Gun ke Seluruh Desa dan Pondok Pesantren
Hal itu, menurut Siti Marifah, karena di masa pandemi ini baru pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sudah mulai beraktivitas normal, di tengah masih dilakukannya pembatasan pembelajaran di sekolah-sekolah.
"Kita harus selamatkan pendidikan anak-anak bangsa di tengah pandemi virus Covid-19 karena pesantren memiliki peran dan kontribusi yang besar," jelas Siti.
Tampak hadir menyambut Kunjungan Pengurus SAHI, Anggota DPR RI Maman Imanulhaq, Pimpinan Ponpes Al-Mizan, KH Mas Zaenal Muhyiddin, Ketua Fatayat NU Majalengka Hj Upik Rofiqoh, Kapolres Majalengka AKBP DR Bismo Teguh Prakoso dan Dandim Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto.
Baca: 11 Santri Positif Covid-19, Damkar Depok Sterilisasi Pondok Pesantren di Beji Depok
Dalam sambutannnya, Maman Imanulhaq menyambut positif silaturahmi SAHI yang dipimpin Puteri Wapres tersebut.
Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) ini menyatakan bahwa normalitas baru membutuhkan moralitas baru.
Moralitas itu berupa sinergitas semua kalangan untuk
membangunkan ketahanan masyarakat secara gotong royong,
membuat peta sosial dan psikis agar masyarakat belajar untuk perubahan dan mengembangkan kerjasama dengan semua kalangan dalam menghadapi Covid.
“Kehadiran Bu Siti Marifah ini akan menguatkan keyakinan kita semua bahwa Normalitas baru, butuh moralitas baru”, tegas tokoh muda NU ini.(*)