Rektornya Positif Covid-19, IPB Perpanjang Masa Pembatasan Masuk Kampus
Rektor IPB Arif Satria memutuskan memperpanjang masa pembatasan masuk kampus hingga 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Sabtu (19/9/2020)
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor IPB Arif Satria memutuskan untuk memperpanjang masa pembatasan masuk kampus hingga 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini, Sabtu (19/9/2020).
Keputusan diambil setelah hasil swab test menyebutkan bahwa Arif positif Covid-19.
"Mempertimbangkan hal tersebut saya memutuskan untuk memperpanjang dan memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus, terhitung 14 hari sejak hari ini, Sabtu 19 September 2020," kata Arif melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).
Arif mengatakan selama ini pihak IPB telah berupaya mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kampus.
Baca: Rektor IPB Dinyatakan Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi
Menurut Arif, IPB telah mematuhi protokol kesehatan serta ketetapan pemerintah daerah untuk membatasi kegiatan di kampus.
"Sebagai ikhtiar kami telah mengikuti imbauan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota dan Bupati Bogor dengan menerapkan kembali pembatasan masuk kampus IPB," tutur Arif.
Baca: DKI Jakarta Jadi Provinsi Terbanyak Dalam Penambahan Kasus Positif Covid-19 Hari ini
Seperti diketahui, Arif dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test pada 18 September.
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Arif langsung menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh.
Arif mengatakan dirinya saat ini dalam kondisi baik.
Kegiatan sebagai Rektor IPB tetap dijalankan secara virtual.