Mengenal Parti Liyani, TKW Asal Nganjuk yang Kalahkan Miliuner Singapura di Pengadilan
Keputusan ini pun membuat publik Singapura marah dan menuntut Liew Mun Leong mengundurkan diri.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura bikin gempar.
Namanya Parti Liyani.
TKI asal Nganjuk, Jawa Timur ini memunculkan debat panjang di kalangan masyarakat Singapura.
Cerita bermula saat Parti Liyani dilaporkan mencuri barang-barang mewah milik bos Bandara Changi, Singapura, Liew Mun Leong pada 2016 silam.
Barang-barang mewah yang diduga dicuri berupa jam tangan Gerald Genta yang bernilai 10.000 dollar Singapura (Rp 108 juta), dua buah iPhone 4s dengan aksesorisnya, 115 potong baju, peralatan dapur, dan sejumlah perhiasan.
Baca: Untuk Tingkatkan Pariwisata, Singapura Bagikan Voucher Wisata untuk Warganya
Setelah 1,5 tahun di penjara, Parti Liyani akhirnya menemukan keadilan setelah majelis hakim Pengadilan Tinggi Singapura memutuskan dia tidak bersalah dan menang atas Bos Bandara Changi Singapura, Liew Mun Leong.
Keputusan ini pun membuat publik Singapura marah dan menuntut Liew Mun Leong mengundurkan diri.
Berikut sosok dan sepak terjang Parti Liyani serta kronologi kasus selengkapnya:
1. Bekerja 9 tahun
Parti bekerja melayani keluarga Liew yang tinggal di kawasan elite Chancery Lane, Novena, Singapura Tengah, sebagai Asisten Rumah Tangga ( ART) mulai dari Maret 2007.
Setelah bekerja 9 tahun, Parti dipecat pada Oktober 2016.
Sebelum kemudian dipecat, perempuan berusia 45 tahun itu dilaporkan memiliki hubungan yang baik dengan majikannya.
Pengadilan mendapati Parti rupanya kerap diminta untuk membersihkan rumah dan kantor dari Karl Liew, putra Liew yang tinggal berbeda kediaman dengan ayahnya.
Menurut peraturan Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM), keluarga Liew telah melakukan hal ilegal karena Parti terdaftar sebagai TKI dengan hanya satu majikan, yaitu Liew Mun Leong. Dia dilarang bekerja untuk majikan lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.