Acara KAMI Dibubarkan, Gatot Nurmantyo Minta Perintah Polisi Diikuti, Simpatisan Tepuk Tangan
Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo meminta simpatisan untuk mengikuti perintah polisi
Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya.
Namun, kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut.
Sehingga, acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan.
Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.
"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," terangnya.
Sementara itu, Komite Eksekutif KAMI Jatim, Donny Handricahyono mengatakan, di Jalan Jambangan itu merupakan acara internal mereka.
Sebab, acara mereka hanya di Gedung Juang 45 seperti pamflet yang sudah beredar.
"(Di Jalan Jambangan) Saya tegaskan itu adalah acara pribadi, privat kalangan sendiri. Bukan acara yang harus kita share ke mana-mana," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mendapat Penolakan Massa Saat Gelar Acara di Surabaya, Begini Tanggapan KAMI Jatim
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)