Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta tentang Film G30S/PKI: Tak Wajib Ditayangkan Sejak 1998 hingga Polemik DN Aidit Merokok

Film ini dibuat untuk mengenang peristiwa kelam pembunuhan 6 jenderal dan satu perwira TNI atau yang lebih dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Fakta tentang Film G30S/PKI: Tak Wajib Ditayangkan Sejak 1998 hingga Polemik DN Aidit Merokok
https://www.bankjim.com
Monumen Kesaktian Pancasila untuk mengenang wafatnya 6 Jenderal dan 1 Perwira dalam Peristiwa Gerakan 30 September 1965 / G30S 1965 

TRIBUNNEWS.COM - Anda yang mengalami masa Orde Baru atau sebelum tahun 1998, tentu masih ingat dengan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI atau lebih dikenal film G30S/PKI

Di masa Orde Baru, film ini wajib diputar oleh semua stasiun televisi setiap tanggal 30 September. 

Film ini dibuat untuk mengenang peristiwa kelam pembunuhan 6 jenderal dan satu perwira TNI atau yang lebih dikenal sebagai Pahlawan Revolusi. 

Penculikan dan pembunuhan 6 jenderal dan 1 perwira itu terjadi pada 30 September malam atau 1 Oktober dini hari pada tahun 1965. 

Baca: Tanggapi Polemik Pemutaran Film G30S/PKI, Mahfud MD: Semalam Saya Nonton lagi di Youtube

Memasuki Orde Reformasi, kewajiban menayangkan film G30/SPKI ini dihentikan. 

Poster film G30S/PKI
Poster film G30S/PKI (TribunWiki)

Pro kontra pun muncul terutama soal kebenaran isi cerita dalam film tersebut. 

Di luar pro kontra yang terjadi, berikut fakta tentang film G30S/PKI sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Senin (28/9/2020): 

Berita Rekomendasi

1. Tayang Perdana Tahun 1984

Film Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI dirilis perdana pada 1984.

Film yang diproduksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PFN) ini tayang di bioskop dan wajib ditayangkan di TVRI setiap 30 September malam.

Mengutip Intisari, film ini diakui para pembuatnya sebagai docudrama atau drama dokumenter, bukan dokumenter.

Baca: Kontroversi Nobar Film G30S: Dihentikan Letjen TNI Yunus Yosfiah, Diwajibkan Lagi Jenderal Gatot

Sebagian besar adegan dibuat dalam rekaan ulang, walaupun ada juga beberapa bagian (sangat sedikit) berupa dokumentasi.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer. 

Adapun jalan cerita film ini didasarkan pada buku Tragedi Nasional Percobaan Kup G30S/PKI yang ditulis oleh sejarawan militer, Nugroho Notosusanto.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas