Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kekayaan Jenderal Purn Gatot Capai Rp 26 M, Aset Propertinya Tersebar di Sukabumi hingga Maluku

Semasa masih aktif di TNI, Gatot secara berkala melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKN).

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kekayaan Jenderal Purn Gatot Capai Rp 26 M, Aset Propertinya Tersebar di Sukabumi hingga Maluku
TribunWow.com
Gatot Nurmantyo. 

Tanggapan KAMI

KAMI Jatim akhirnya angkat bicara terkait aksi penolakan massa di Gedung Juang 45 Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Senin (28/9/2020).

Rencananya, di lokasi tersebut akan digelar acara Silaturahim Akbar mereka.

Agus Mashum, Wakil Ketua Komite Eksekutif mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan izin beberapa waktu lalu. Izin peminjaman juga sudah keluar.

"Namun, malam kami mendadak mendapat pembatalan," kata dia.

Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di Surabaya, Senin (28/9/2020).
Gatot Nurmantyo saat ditemui di salah satu Masjid di Surabaya, Senin (28/9/2020). (surabaya.tribunnews.com/yusron naufal putra)

Dia menuturkan, meski dibatalkan pihaknya sebenarnya tetap ingin menggelar acara di sana meskipun tidak di dalam gedung.

Apalagi, para pembicaranya sudah hadir.

BERITA REKOMENDASI

Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya.

Baca: Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan dan Diprotes, Gatot Nurmantyo: Kalau Perlu Demo Lebih Banyak

Namun, kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut.

Sehingga, acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan.

Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.

"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," terangnya.


Sementara itu, Komite Eksekutif KAMI Jatim, Donny Handricahyono mengatakan, di Jalan Jambangan itu merupakan acara internal mereka.

Sebab, acara mereka hanya di Gedung Juang 45 seperti pamflet yang sudah beredar.

"(Di Jalan Jambangan) Saya tegaskan itu adalah acara pribadi, privat kalangan sendiri. Bukan acara yang harus kita share ke mana-mana," katanya.

(Tribunnews.com/Daryono/Garudea)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas