Pemerintah Kaji Sasaran Prioritas Vaksin Covid-19, Wiku Minta Masyarakat Sabar Menunggu
Wiku Adisasmito meminta masyarakat bersabar menunggu pemerintah mematangkan rencana vaksinasi untuk masyarakat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Sampai sekarang kampanye 3M ini dibantu rekan-rekan relawan dari banyak tempat."
"Kami juga bekerja keras agar relawan bisa berkampanye menggunakan pendekatan sosial budaya sesuai keadaan masing-masing wilayah," ungkapnya.
Wiku meminta masyarakat agar memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.
Sebab, untuk menekan angka kematian pasien Covid-19, dimulai dari menekan angka penularan.
"Semakin kita menghindari penularan terhadap kelompok rentan yaitu usia lanjut dan penderita komorbid, maka potensi menurunkan angka kematian sangat besar," jelasnya.
Baca: Guru dan Dosen Bakal Menjadi Golongan Pertama yang Dapat Suntik Vaksin Covid-19
Baca: 2,3 Juta Lansia di Kanagawa Jepang akan Dapat Vaksin Influenza Gratis Mulai Oktober 2020
Baca: Tak Ada Efek Berat Dirasakan Relawan, Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac Berjalan Baik
256 Unit Donor Darah PMI akan Dilibatkan Dalam Rencana Vaksinasi
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah akan melibatkan 256 Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rencana vaksinasi covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan.
"UDD ini terbiasa dan terlatih dalam menangani transfusi darah," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Baca: Pemerintah Masih Matangkan Skema Vaksin Mandiri
Baca: Menko PMK Muhadjir Effendy: Dosen dan Guru Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
Baca: Pemerintah Akan Pastikan Vaksin Covid-19 dari Luar Negeri Aman dan Manjur
Pelibatan PMI dalam vaksinasi ini diharapkan Luhut dapat lebih efektif dan efisien.
Mengingat, penyuntikan vaksin nantinya ditaksir berjumlah jutaan dalam sebulan.
Luhut juga memberikan apresiasi atas upaya PMI dalam memerangi Covid-19 selama 8 bulan ini.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap dan cepat dan bergerak masif untuk menangani penyebaran Covid-19 ini sejak awal Covid masuk ke Indonesia” ujarnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Larasati Dyah Utami)