Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Kaji Sasaran Prioritas Vaksin Covid-19, Wiku Minta Masyarakat Sabar Menunggu

Wiku Adisasmito meminta masyarakat bersabar menunggu pemerintah mematangkan rencana vaksinasi untuk masyarakat.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Pemerintah Kaji Sasaran Prioritas Vaksin Covid-19, Wiku Minta Masyarakat Sabar Menunggu
https://covid19.go.id/
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. 

"Sampai sekarang kampanye 3M ini dibantu rekan-rekan relawan dari banyak tempat."

"Kami juga bekerja keras agar relawan bisa berkampanye menggunakan pendekatan sosial budaya sesuai keadaan masing-masing wilayah," ungkapnya.

Wiku meminta masyarakat agar memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, untuk menekan angka kematian pasien Covid-19, dimulai dari menekan angka penularan.

"Semakin kita menghindari penularan terhadap kelompok rentan yaitu usia lanjut dan penderita komorbid, maka potensi menurunkan angka kematian sangat besar," jelasnya.

Baca: Guru dan Dosen Bakal Menjadi Golongan Pertama yang Dapat Suntik Vaksin Covid-19

Baca: 2,3 Juta Lansia di Kanagawa Jepang akan Dapat Vaksin Influenza Gratis Mulai Oktober 2020

Baca: Tak Ada Efek Berat Dirasakan Relawan, Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac Berjalan Baik

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2020).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2020). (Sekretariat Presiden)

256 Unit Donor Darah PMI akan Dilibatkan Dalam Rencana Vaksinasi

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, pemerintah akan melibatkan 256 Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rencana vaksinasi covid-19.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan.

"UDD ini terbiasa dan terlatih dalam menangani transfusi darah," ujar Luhut di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Baca: Pemerintah Masih Matangkan Skema Vaksin Mandiri 

Baca: Menko PMK Muhadjir Effendy: Dosen dan Guru Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Pertama

Baca: Pemerintah Akan Pastikan Vaksin Covid-19 dari Luar Negeri Aman dan Manjur

Ketua PMI Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau operasi penanganan covid-19 di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Ketua PMI Jusuf Kalla dan Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau operasi penanganan covid-19 di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/9/2020). (Dok PMI Pusat)

Pelibatan PMI dalam vaksinasi ini diharapkan Luhut dapat lebih efektif dan efisien.

Mengingat, penyuntikan vaksin nantinya ditaksir berjumlah jutaan dalam sebulan.

Luhut juga memberikan apresiasi atas upaya PMI dalam memerangi Covid-19 selama 8 bulan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada PMI yang sigap dan cepat dan bergerak masif untuk menangani penyebaran Covid-19 ini sejak awal Covid masuk ke Indonesia” ujarnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Larasati Dyah Utami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas