Selain Cegat Jenderal Gatot, Kolonel Ucu Juga Sempat Tegang dengan Pensiunan Bintang 3 TNI AL
Kolonel Ucu mencoba merebut kertas yang berisi pernyataan sikap yang dibacakan Laksdya Suharto sehingga sempat menimbulkan kericuhan kecil.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Tak terima, rombongan P2KN mengejar massa pendemo yang berlari ke arah Cililitan, Jakarta Timur.
Personel TNI/Polri yang ada di lokasi segera melerai massa pendemo dan rombongan P2KN.
Sambil berlarian kocar-kacir, sejumlah teriakan sempat terdengar.
"Kejaaaar itu bocah demo bayaran,"
"Kejaar, hajar, bunuuuh,"
Di antara massa pendemo dan rombongan P2KN terlihat juga Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombel Pol Budi Sartono.
Ia yang berusaha menghalau bentrokan pun hampir menjadi bulan-bulanan dan sasaran amukan massa.
Imbasnya, dua mobil komando terkena amukan rombongan P2KN.
Sementara satu mikrolet M 01 trayek Kampung Melayu - Pasar Senen mengalami pecah kaca di bagian samping dan belakang.
Imbauan Pangdam Jaya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengimbau para purnawirawan untuk tak terprovokasi oleh hasutan oknum tertentu.
Pada Rabu (30/9/2020) sekitar 150 purnawirawan yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara (P2KN) datang ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Meski tak mengantongi izin dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, rombongan P2KN tetap datang untuk melakukan tabur bunga dan doa bersama di pusaran makam pahlawan.
Petugas gabungan termasuk Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono yang sudah bersiaga coba menghalau peziarah yang akan masuk ke TMP Kalibata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.