Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 36 Juta Vaksin Tersedia di Kuartal IV Tahun Ini

Direncanakan bisa tersedia 36 juta vaksin di Q4-2020; 75 juta vaksin di Q1-2021; 105 juta vaksin di Q2-2021; 80 juta di Q3-2021 dan 80 juta di Q4-2021

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 36 Juta Vaksin Tersedia di Kuartal IV Tahun Ini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Kampanye 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan juga terus digencarkan," sambungnya.

Pemerintah pun mendorong bahwa untuk Pilkada ini diharapkan akan ada sirkulasi dana, baik itu dari calon-calon yang mengikuti Pilkada maupun dana penyelenggaraan pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Jumlahnya sekira 25-26 triliun rupiah, sehingga akan berkontribusi menggerakkan ekonomi di daerah.

Baca: Airlangga Hartarto: Pilkada Serentak 2020 Momentum Kandidat Adu Gagasan & Terobosan Tekan Covid-19

Baca: Airlangga Hartarto: Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa New Normal Mengarah Positif

Pemulihan ekonomi Indonesia ke arah yang positif

Diwartarakan Tribunnews.com sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan memasuki masa new normal, pemulihan ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan ke arah yang positif.

Hal ini terlihat dari penguatan berbagai indikator seperti penguatan indeks pasar modal dan apresiasi nilai tukar rupiah, perbaikan PMI manufaktur, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen, dan pertumbuhan penjualan ritel.

Hal tersebut disampaikan Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road Antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Berita Rekomendasi

Airlangga Hartarto mengatakan dengan modal ketahanan ekonomi yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain di dunia dan perbaikan berbagai indikator utama, pemerintah Indonesia optimis dengan langkah-langkah yang akan dilakukan, dapat mencegah perekonomian terkontraksi lebih dalam lagi dan mempercepat pemulihannya.

"Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi, dan menetapkan berbagai kebijakan dan program, untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat, namun dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ujarnya.

Baca: Airlangga: Kini Angka Kesembuhan Covid-19 Setara dengan Global

Baca: Adakan RAKORPIM Komite PC-PEN, Airlangga Sampaikan Beberapa Poin Yang Akan Dibahas

Airlangga juga mengungkapkan Indonesia dapat mengambil pelajaran dari China, meskipun tidak selalu dapat disamakan kondisinya, China berhasil menekan kasus dengan efektif sekaligus dapat mencapai pemulihan ekonomi dengan cepat.

"Terbukti China mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II lalu sebesar 3,2 persen," katanya.

Pada bagian lain, konsep "Belt and Road Initiatives" yang diluncurkan oleh China, menurut Airlangga Hartarto, banyak negara yang tertarik untuk bekerja sama.

Bagi Indonesia, konsep ini sejalan dengan konsep yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, yaitu Poros Maritim Dunia.

"Bagi Indonesia, konsep ini adalah upaya kami untuk memperkuat persatuan Indonesia, sekaligus meningkatkan dan mensejahterakan rakyat Indonesia," katanya.

(Tribunnews.com/Fajar/Hasanudin Aco)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas