Meninggal Akibat Covid-19 Karena Imunitas Lemah, Dirjen PRL KKP Sempat Berbagi Foto ke Mahfud MD
Mahfud MD mengatakan Dirjen PRL KKP Aryo Hanggono meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 karena memiliki imun tubuh yang lemah.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono sempat berbagi foto kebersamaannya dengan Menteri KKP Edhy Prabowo saat makan bersama.
Foto tersebut dibagikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, itu menjadi foto terakhirnya.
Pasalnya, Aryo Hanggono kemudian dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia.
"Dirjen KKP itu baru dua hari lalu meninggal dunia. Ada, foto terakhir dia yang dikirim ke saya, makan bersama menterinya. Dan keduanya kena (Covid-19,red)," kata Mahfud MD saat Dialog Kebangsaan bertajuk Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/10/2020).
Baca: Sempat Masuk ICU, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono Meninggal Karena Covid-19
Baca: Anak Buah Meninggal Akibat Covid-19, Menteri KKP Sampaikan Duka Mendalam
Baca: 2 Hari Sebelum Umumkan Positif Covid-19, Donald Trump Ejek Joe Biden karena Selalu Pakai Masker
Mahfud MD pun mengatakan, Aryo Hanggono meninggal dunia karena memiliki imun tubuh yang lemah.
"Tapi Dirjennya imunitasnya lebih lemah, meninggal," ucap Mahfud.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin (28/9/2020).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP Agung Tri Prasetyo membenarkan kabar tersebut.
Agung menuturkan, Dirjen PRL Aryo Hanggono memang dinyatakan positif Covid-19 pada 9 September 2020 dan menjalani perawatan intensif.
"Tadi (Senin, 28 September 2020) pukul 04.50 WIB beliau wafat di RSPAD. Beliau 9 September positif Covid-19, selanjutnya (menjalani perawatan)," kata Agung kepada Kompas.com, Senin (28/9/2020).