Sersan Mayor Maksum Qori Terbaik di Satuan Kopassus: Naik Haji dan Umrah Gratis karena Hidayah Allah
Maksum menceritakan, tokoh inspirasinya dalam berkarya untuk agama Islam adalah sosok Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul.
Editor: Dewi Agustina
Kalau bahasa kita, stampel itu sama dengan doa, sama dengan restu, dan tidak semua bisa seperti itu. Sampai-sampai santri dia itu bilang ke saya, kalau sudah sampai beliau seperti itu, insyaallah kamu akan jadi orang besar.
Menurut Anda, bagaimana negara Indonesia sebagai seorang anggota TNI?
Bagi saya pribadi, yang jelas kita sebagai TNI dengan hari ulang tahun ke-75 TNI ini, insyaallah kita harapkan kita bisa berbuat lebih baik lagi bagi masyarakat.
Saya bersyukur jadi warga negara Indonesia, karena dibanding dengan negara-negara luar, kita jauh lebih makmur, lebih subur daerahnya, lebih tentram, lebih toleransi dibandingkan dengan negara-negara luar.
Coba kita lihat negara-negara luar, banyak permusuhan dan lainnya. Di Indonesia kita masih aman-aman saja, dan kita sebagai warga negara harusnya sangat bersyukur atas itu.
Bagaimana upaya TNI menggandeng masyarakat dengan cara yang lebih bersahabat?
Kenapa masyarakat kalau ketemu militer rata-rata segan, sebenarnya kalau militer sendiri, jangan sampai ada jarak antara militer dengan masyarakat. Makanya ada dari rakyat untuk rakyat, sebenarnya kita jangan sampai segan, jangan berjarak.
Kalau bagi saya sendiri, cara bergaul dengan masyarakat tentu lewat tilawatil Quran tadi. Kalau itu memang cara saya pribadi untuk bergaul dan berkenalan dengan masyarakat.
Pesan Anda untuk TNI dan masyarakat di hari HUT TNI ke 75 ini?
Kita harus profesional lagi. Mari kita tingkatkan kemampuan kita masing-masing agar TNI selalu jaya. Kepada masyarakat yang jelas itu tadi, jangan sampai ada jarak yang jauh, harus dekat dengan kami.
Sehingga nilai-nilai kesatuan antara aparat dengan masyarakat bisa terjaga. (tribun network/lucius genik)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.