Kota Ambon Disebut Presiden Jokowi di Antara 12 Daerah Sorotan Covid-19, Lihat Faktanya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kota Ambon sebagai satu dari 12 kota/kabupaten di Indonesia yang sedang disorot terkait penanganan Covid-19
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Upaya ini merupakan percepatan penanganan covid-19 di Kota Ambon.
PSBB transisi tahap enam mulai berlaku Senin (28/9/2020) hingga dua pekan ke depan, dan berpotensi diperpanjang.
Di PSBB tahap enam ini kata Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lebih memperketat pengawasan jarak tempat duduk di rumah makan, restoran dan rumah kopi.
"Kita pastikan PSBB transisi dilanjutkan ke tahap enam, tetapi polanya bukan hanya masker saja, kita akan liat secara langsung terutama di rumah makan, restoran, rumah kopi soal jarak tempat duduk," jelasnya.
"Karena kita harus tetap menjaga jarak," kata Richard kepada Tribunambon.com, Senin (28/09/2020).
Penerapan jaga jarak ini menurut Louhenapessy masih belum di jalankan masyarakat Kota Ambon. ‘
’Banyak yang sudah ikuti pakai masker, cuci tangan, tapi jaga jarak ini masih banyak yang melanggar,’’ jelas Louhenapessy.
Padahal, kata Wali Kota, yang paling bahaya adalah soal jaga jarak.
‘ jika diabaikan ini bahaya buat mereka, bersentuhan fisik dan tidak menjaga jarak itu bahaya, ‘’ cetusnya.
Karena itu, penerapan PSBB kali ini, menurutnya akan diawasi lebih ketat, di rumah makan, restoran, cafe-cafe dan rumah kopi jika melanggar langsung diberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Walikota Ambon yang telah ditetapkan.
"Sanksi yang kita berikan itu mulai dari teguran lisan sampai dengan sanksi denda,," jelasnya.
Banyak Pelanggaran
Denda administrasi pelanggar protokol kesehatan di Kota Ambon mencapai sekitar Rp 85 juta per 2 Oktober 2020.
Kepala Hukum Kota Ambon, John Slarmanat mengatakan, denda tersebut dihimpun dari jumlah keseluruhan pelanggaran yang terjaring pada PSBB I dan II, PSBB Transisi I hingga IV yakni sebanyak 743 pelanggaran.