Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Ferdinand Pindah Partai? | Perintah Jokowi ke Kapolri

Inilah berita populer nasional 24 jam terakhir, mulai Ferdinand Hutahaean mengaku akan pindah partai hingga Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in POPULER NASIONAL Ferdinand Pindah Partai? | Perintah Jokowi ke Kapolri
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Polisi mendata para pemuda yang di amankan dalam demo yang berakhir kerusuhan sejumlah tempat di Polda Metrojaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat(9/10/2020). Lebih seribu orang diamankan polisi dan di data peranan dalam demo yang berakhir perusakan fasilitas umum aeperti halte busway dan rambu lalulintas. Sementara orang tua dan kerabat berdatangan untuk mencari tau nasib anaknya atau kerabatnya. Wart Kota/henry lopulalan 

Sehingga jatuhnya korban masyarakat sipil menjadi bahan fitnah dan berita bohong mereka bahwa para korban dibunuh oleh TNI.

"Sepertinya cara tersebut merupakan pesanan dari pendukung mereka di luar negeri yang selalu berbicara tentang pelanggaran HAM. Mereka butuh bahan untuk memojokkan Pemerintah Indonesia di forum internasional, namun ternyata merekalah pelakunya," kata Suriastawa dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Sabtu (10/10/2020).

SELANJUTNYA >>>

4. Luhut Banggakan Jokowi

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab tudingan-tudingan miring kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tudingan tersebut sebelumnya ditujukan kepada Jokowi berkaitan dengan aksi penolakan terhadap Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Dilansir TribunWow.com dalam acara Satu Meja The Forum 'KompasTV', Rabu (6/10/2020), Luhut mengatakan bahwa memang tidak bisa dipungkiri pastinya ada yang tidak suka atau tidak setuju terhadap UU Cipta Kerja.

Berita Rekomendasi

Namun Luhut mempertanyakan apakah alasan pihak-pihak tak setuju itu karena memang secara objektif berdasarkan substansi atau karena ada faktor lain.

Luhut kemudian tidak membenarkan ketika Jokowi ataupun pemerintah dituding tidak mendengarkan lagi keluhan dari rakyat dan hanya bertindak semena-mena, khususnya soal UU Cipta Kerja.

SELANJUTNYA >>>

5. Penunggang Demo yang Dituding Mahfud MD dan Luhut

Pemerintah kompak menuding ada pihak-pihak yang menunggangi aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menganggap pihak yang menunggangi aksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja memiliki ambisi kekuasaan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2014).

Hal itu diungkap oleh Luhut saat menjawab pertanyaan jurnalis Budiman Tanuredjo dalam acara Satu Meja the Forum KompasTV, Rabu (7/10/2020).

Saat itu, Budiman bertanya apakah demo ditunggangi kepentingan politik di 2024.

"Jadi, menurut Pak Luhut, memang ada yang menunggangi ini untuk ambisi politik 2021 ya?," tanya Budiman sebagaimana dikutip dari TribunWow, Sabtu (10/10/2020). 

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas