Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seluruh Personel yang Amankan Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Bakal Jalani Rapid Test Massal

Pemeriksaan ini menyusul adanya 8 personel pengamanan dari Polri di Kabupaten Bekasi yang positif Covid-19.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seluruh Personel yang Amankan Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Bakal Jalani Rapid Test Massal
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah mahasiswa saat menggunakan angkutan umum untuk berunjuk rasa di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Massa membawa sejumlah atribut untuk menuju lokasi demonstrasi yang di fokuskan dikawasan patung kuda, Mengantisipasi hal tersebut sebanyak 12.000 personel gabungan dari TNI da Polri disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal melakukan rapid test Covid-19 seluruh anggotanya yang sempat bertugas mengawal rangkaian aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pemeriksaan dilakukan tanpa terkecuali kepada seluruh personel Polri.

"Kita periksa semua tanpa terkecuali," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Menurut Sambodo, pemeriksaan ini menyusul adanya 8 personel pengamanan dari Polri di Kabupaten Bekasi yang positif Covid-19.

Atas dasar itu, pihaknya meminta seluruh personel pengamanan untuk diperiksa kesehatannya.

"Kami juga bekali semua anggota dengan kebutuhan protokol kesehatan," tandasnya.

Sebelumnya, delapan personel polisi di Polres Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Positif Covid-19, Paling Banyak di Jakarta

Berita Rekomendasi

Kedelapan anggota itu dinyatakan positif setelah menjalani tes swab massal bersama personel lainnya.

Ada dugaan seluruhnya terpapar saat mengawal unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law.

Hingga saat ini, Polri juga masih melacak interaksi kedelapan personel itu untuk mencegah penularan lebih meluas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas