TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa terhormat karena namanya disematkan dalam sebuah ruas jalan di Abu Dhabi oleh pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut Presiden, penghargaan ini bukan untuk dirinya pribadi, melainkan untuk Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun Instagram resmi @jokowi yang dikutip Tribunnews, Selasa (20/10/2020).

"Itu tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," ujar Presiden.

Jokowi mengatakan, penamaan dirinya pada nama jalan di Abu Dhabi merupakan contoh eratnya hubungan Indonesia dengan UEA yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.

"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia," ungkapnya.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia di UEA, seremoni peresmian jalan Presiden Joko Widodo atau President Joko Widodo Street digelar di Abu Dhabi pada Senin, pukul 16.45 waktu setempat.

Baca juga: Nama Presiden Joko Widodo Resmi Jadi Jalan di Abu Dhabi UEA

Peresmian dilakukan anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Duta Besar RI untuk UEA dan Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi menghadiri kegiatan tersebut.

Dubes RI Husin Bagis menyampaikan harapan agar penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan sisi positif hubungan bilateral Indonesia-UEA.

Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor perwakilan diplomatik.