Masyarakat Diminta Tak Bepergian Saat Libur Panjang
libur panjang itu dikhawatirkan bakal digunakan untuk berlibur atau berkerumun sehingga berpotensi memperluas penularan Covid-19.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
Dari gambaran kasus itu, Dewi sebenarnya tak mempermasalahkan libur panjang.
Menurut dia, yang jadi masalah ketika libur panjang diisi dengan mobilitas penduduk yang juga meningkat.
Alhasil, libur panjang itu jadi potensi penularan virus SARS-CoV-2.
"Ketika mobilitas bertambah ada potensi kerumunan. Ada yang tidak patuh dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), maka akan terjadi peningkatan penularan," katanya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).