Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Apresiasi Rencana Pemerintah Berikan Vaksin Covid Gratis

Kementerian Kesehatan bertanggung jawab terkait penyuntikan vaksin secara gratis.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in DPR Apresiasi Rencana Pemerintah Berikan Vaksin Covid Gratis
Pixabay
ILUSTRASI Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekan lalu Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa vaksin untuk menangkal atau mengobati covid 19 direncanakan penggunaan atau penyuntikannya kepada warga masyarakat menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

Kementerian Kesehatan bertanggung jawab terkait penyuntikan vaksin secara gratis. Sedang penyuntikan vaksin yang berbayar menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN.

Terkait hal tersebut Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar memberikan apresiasi.

"Saya mengapresiasi rencana pemerintah tersebut. Sebab, sebelumnya sudah beberapa kali, dan bahkan sewaktu wacana penemuan vaksin dan sampai tahapan uji klini saya sudah mengusulkan dan memberikan pernyataan bahwa penyuntikan vaksin Covid 19 buat rakyat yang kurang mampu digratiskan,"ujar Marwan, di Jakarta, Jumat(23/10/2020).

Baca juga: Pemerintah Sebut Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Diproduksi Massal

Kata Marwan rencana menggratiskan vaksin Covid 19 jika benar dilakukan adalah bukti bahwa negara hadir saat rakyat kesulitan.

"Alhamdulillah pikiran saya sejalan dengan pikiran presiden dalam
hal menggratiskan vaksin bagi rakyat yang belum beruntung secara ekonomi,"ujar Marwan.

BERITA TERKAIT

Pada awal Oktober 2020 yaitu pada saat rapat dengar pendapat dengan sejumlah BUMN Farmasi dengan Komisi VI DPR Marwan mendorong urgensi penyuntikan vaksin Covid 19 gratis buat puluhan juta warga masyarakat Indonesia.

Mantan Menteri Desa dan PDT ini menyebut rencana vaksin gratis untuk warga masyarakat di bawah koordinasi dan tanggung jawab Kementerian Kesehatan diduga dilatarbelakangi karena tingkat serapan anggaran di kementerian tersebut yang belum maksimal.

Hal ini dinilai bisa dialihkan ke biaya penyuntikan vaksin yang mesti didorong agar dapat dilakukan secara lebih massif khususnya ke kalangan warga masyarakat kurang mampu atau berpenghasilan rendah. Dan, juga memang tupoksinya Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Epidemiolog Nilai Proses Pengembangan Vaksin Covid-19 Tidak Boleh Terhenti

"Perlu sekali diingatkan agar sebelum pemakaian atau penyuntikan vaksin, wajib melalui sejumlah tahapan baku dari sisi pendekatan kesehatan, ilmiah dan sebagainya. Ini untuk memastikan supaya tidak adanya efek klinis maupun pengaruh kesehatan tubuh yang mengkhawatirkan setelah penyuntikan vaksin," ujar Marwan.

Saat ini berdasarkan pengalaman banyak orang yang sembuh dari paparan Covid 19, tambah Marwan wajib mengingatkan juga kepada segenap warga masyarakat supaya tetap berdisiplin tinggi mematuhi protokol kesehatan.

Terutama selalu memakai masker standar, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Juga sangat baik untuk mengkonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat dan berolahraga agar daya kekebalan, imunitas dan tingkat antibodi mampu berfungsi optimal. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas