Benny Tjokro Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro mengajukan banding atas vonis seumur hidup yang dijatuhkan hakim terhadapnya.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Ia masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2018.
Benny ditempatkan Forbes di urutan ke-43.
Majalah bisnis itu menaksir kekayaan pria yang lahir pada 15 Mei 1969 di Solo atau Surakarta ini mencapai US$ 670 juta.
Awali Bisnis
Masih mengutip Kontan, Benny mengawali petualangannya di dunia bisnis dengan bermain saham.
Di dunia saham, nama Benny sudah tak asing lagi.
Benny memulai aktivitas investasinya di pasar modal sejak duduk di bangku kuliah.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Trisaksi tersebut kenal dunia saham lantaran diajak sesama rekan-rekan kuliahnya.
Saham PT Bank Ficorinvest Tbk merupakan portofolio pertama yang dibeli Benny bermodal tabungan uang saku kuliah. Dia membelinya langsung di pasar perdana, alias saat Ficorinvest melantai di bursa efek.
Gara-gara bermain saham, Benny sempat dimarahi ayahnya, Handoko Tjokrosaputro.
Ayahnya menilai bermain saham sama dengan berjudi.
Namun pria yang mengaku otodidak belajar saham ini di kemudian hari mampu membuktikan kesuksesan jalan hidupnya.
"Gara-gara kegatelan bermain saham, saya dikasih pekerjaan oleh bapak saya. Saya pernah disuruh mengurusi Keris Gallery (Keris Gallery Department Store). Disuruh ngurusin pertanian, juga pernah. Disuruh dagang semen sampai ke Timor Timor, pernah. Bangun rumah, pernah. Bikin pom bensin, pernah. Bebasin tanah, pernah. Jadi pengalaman saya sudah macam-macam," katanya kepada Kontan.
Namun, meski diberi berbagai pekerjaan oleh ayahnya, Benny tetap bermain saham.