Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gatot Nurmantyo Gagal Pidato dalam Deklarasi KAMI di Jambi, Begini Detik-detik Polisi Bubarkan Acara

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) di Jambi menyebut acara deklarasinya pada Jumat (30/10/2020) dibubarkan polisi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in Gatot Nurmantyo Gagal Pidato dalam Deklarasi KAMI di Jambi, Begini Detik-detik Polisi Bubarkan Acara
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo 

Mereka berorasi, menyatakan penolakan.

Menurut Edi, jika untuk kepentingan politik, bisa menunggu di tahun 2024 mendatang tanpa perlu membuat gaduh.

"Surabaya adalah kita siap mengawal dan menjaga Surabaya agar tetap aman, damai dan kondusif dalam bingkai NKRI dan Pancasila," ujarnya.

Tanggapan KAMI

Gedung Juang 45 Surabaya tempat digelarnya acara KAMI Jatim diblokade massa, Senin (28/9/2020).
Gedung Juang 45 Surabaya tempat digelarnya acara KAMI Jatim diblokade massa, Senin (28/9/2020). (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

KAMI Jatim akhirnya angkat bicara terkait aksi penolakan massa di Gedung Juang 45 Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Senin (28/9/2020).

Rencananya, di lokasi tersebut akan digelar acara Silaturahim Akbar mereka.

Agus Mashum, Wakil Ketua Komite Eksekutif mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan izin beberapa waktu lalu. Izin peminjaman juga sudah keluar.

BERITA REKOMENDASI

"Namun, malam kami mendadak mendapat pembatalan," kata dia.

Baca: Silaturahim KAMI yang Dihadiri Gatot Nurmantyo di Surabaya Batal Digelar, Ini Penyebabnya

Baca: Acara KAMI di Surabaya Dibubarkan Polisi Saat Gatot Nurmantyo Sedang Beri Sambutan

Dia menuturkan, meski dibatalkan pihaknya sebenarnya tetap ingin menggelar acara di sana meskipun tidak di dalam gedung.

Apalagi, para pembicaranya sudah hadir. Di antaranya ada Gatot Nurmantyo dan lainnya.

Namun, lantaran kondisi yang tidak kondusif membuat mereka batal menggelar acara tersebut. Sehingga acara ramah tamah kemudian berlangsung di kawasan Jalan Jambangan.

Namun, di sana juga mendapat demo massa yang menolak mereka.

"Itu acara di dalam gedung, menggunakan protokol Covid-19, damai dan tidak menimbulkan persoalan apapun, misalnya kekacauan sosial atau apapun. Lalu yang muncul justru ada massa yang mendemo kami," terangnya.

Sementara itu, Komite Eksekutif KAMI Jatim, Donny Handricahyono mengatakan, di Jalan Jambangan itu merupakan acara internal mereka. Sebab, acara mereka hanya di Gedung Juang 45 seperti pamflet yang sudah beredar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas