Warga Jakarta Komitmen Jaga Persatuan Indonesia di Hadapan Sabam Sirait
Pemuda dan warga DKI siap meneruskan komitmen Sumpah Pemuda dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar, mahasiswa, pemuda dan warga DKI Jakarta siap meneruskan komitmen Sumpah Pemuda dengan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang ber-bhinneka tunggal ika.
Kesiapaan dan komitmen ini disampaikan langsung kepada senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait.
Jesika, perwakilan dari Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara yang ada di Jakarta, menegaskan bahwa mahasiswa akan memperkuat terus rasa nasionalisme.
Baca juga: Satgas: Sumpah Pemuda Momentum Bersatu Melawan Covid-19
Apalagi masa depan bangsa Indonesia akan sangat ditentukan oleh peran pemuda dan mahasiswa saat ini.
"Kita akan terus menjaga dan merawat NKRI. Dan kita minta kepada siapapun untuk merusak Indonesia dengan sentimen-sentimen suku, agama dan ras," kata Jesika, Sabtu (31/10/2020).
Hal ini disampaikan Jesika saat perwakilan dari komunitasnya menerima bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) dari Sabam Sirait di kawasan Jakarta Pusat.
Sabam sendiri berada di kediamannya di Jakarta Selatan.
Sabam dan perwakilan dari Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara berdialog dengan menggunakan kemajuan teknologi.
Baca juga: Pemerhati Pendidikan: Kelompok Ekonomi Rendah Paling Dirugikan Atas Skema Pembelajaran Masa Pandemi
Lebih-lebih di saat pandemi Covid-19 untuk terus menebar kepedulian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wahyudi, dari sekolah sepakbola Taruna Merah Putih (SSB TMP).
Ia mengatakan bahwa anak-anak muda siap meneruskan cita-cita Sumpah Pemuda dan akan pasti akan setia dengan Pancasila.
"Kita juga akan terus mengukir prestasi demi bangsa sebagaimana pesan Pak Sabam," jelas Wahyudi.
Perwakilan Komunitas Indonesia Timur, Magda, juga memastikan akan terus mengingat dan menjalankan pesan Sabam Sirait untuk menjaga Pancasila dan NKRI.
"Sebagaimana kata Pak Sabam, kita akan mencintai dengan sepenuh hati," jelas Magda.